Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, komitmen kerja pasti itu termasuk dari kontrak Blok Rokan.
"Sampai Blok Rokan kita hasilkan komitmen kerja pasti US$ 1,68 billion, Rp 23,5 triliun," kata dia di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (10/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arcandra memaparkan, pada bulan April sudah ada 8 wilayah kerja (WK) terminasi yang sudah terkontrak, Mei 6 WK, Juni 5 WK, Juli 2 WK. Lalu, pada Agustus ini akan terkontrak 4 WK dan September 3 WK.
Lebih lanjut, dia mengatakan, komitmen kerja pasti merupakan komitmen untuk melakukan program kerja selama 5 tahun. Komitmen itu bisa digunakan untuk kegiatan eksplorasi di luar blok yang dikelola kontraktor.
"Komitmen yang digunakan untuk produksi dan ekplorasi wilayah baru di luar blok yang dikerjakan," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Lelang 3 Blok Migas Pekan Depan |
Dia mengatakan, jika komitmen itu tidak terlaksana maka uang tersebut akan diserahkan ke pemerintah.
"Tidak mesti di blok itu. Jadi makanya kegiatan eksplorasi setelah ini bangkit. Gimana kalau dia nggak melakukannya, duit ini balik negara. Bukan balik, dia bayar negara dia kan commite waktu penawaran," tutupnya.
Saksikan juga video ' Blak-blakan Jonan: Pertamina Rebut Blok Rokan ':
(dna/dna)