Sementara, rasio elektrifikasi hingga semester I 2018 sudah mencapai 97,13%. Artinya, mayoritas masyarakat sudah menikmati listrik.
"Saya sangat tidak puas kalau di akhir masa pemerintahan ini, di akhir masa tugas saya rasio elektrifikasi 97,5%, sekarang dikejar, sekarang 97,13%. InsyaAllah akhir tahun depan itu mudah-mudahan 99,9%," kata dia dalam upacara HUT RI ke-73 di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (17/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketidakpuasan Jonan beralasan. Dia bilang, dengan rasio 97,13% seperti saat ini saja berarti masih ada 2,87% masyarakat yang belum menikmati listrik. Jumlah itu setara 6 juta orang.
"Karena apa, kalau 97,13% berarti 2,87% dari saudara kita belum menikmati listrik. Itu 6 juta. Ada 6 juta saudara kita belum menikmati listrik," ungkapnya.
Di hadapan para pegawai ESDM, Jonan mengatakan, saat ini sudah banyak yang disekolahkan oleh negara. Bahkan, melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Menurut Jonan, jika mendapat fasilitas negara tapi tidak berkontribusi maka akan menjadi dosa besar. Sebab, masih banyak masyarakat yang belum beruntung karena tidak menikmati listrik sejak Indonesia merdeka.
"Kalau tidak kontribusi kepada rakyat saya kira dosanya besar sekali. Karena banyak saudara sampai hari ini, kita 73 tahun merdeka belum menikmati layanan listrik. Ini yang kita kejar," tutupnya. (zlf/zlf)