Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto menjelaskan, sebanyak 22 WK akan mengalami terminasi dalam periode 2019-2026 yaitu 4 WK di tahun 2019, 6 WK di tahun 2020, 2 WK di tahun 2021, 4 WK di tahun 2022, 3 WK di tahun 2023, 1 WK di tahun 2024 dan sebanyak 2 WK di tahun 2026.
"Dari total 22 wilayah kerja migas yang akan berakhir kontrak kerja samanya pada periode 2019-2026, sebanyak 9 WK telah mendapat keputusan Pemerintah, 3 WK telah diputuskan untuk lelang dan sebanyak 10 WK masih berada dalam proses evaluasi Pemerintah," papar Djoko dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 10 WK tersebut, sebanyak 6 WK telah diajukan perpanjangannya oleh kontraktor eksisting yaitu Tarakan, Coastal Plains and Pekanbaru, Tungkal, Sengkang, Onshore Jabung dan Rimau. Sisa 4 WK lainnya, kontraktor eksisting belum mengajukan perpanjangan.
Sementara 9 WK yang telah terdapat keputusan Pemerintah adalah WK Jambi Merang, Raja/Pendopo, Bula, Seram Non Bula, Brantas, Salawati, Malacca Strait, Kepala Burung dan Rokan. Nilai komitmen pasti 5 tahun 9 WK ini mencapai US$ 1.100.523 ribu, yang difokuskan untuk penambahan cadangan seperti eksplorasi dan EOR. Sedangkan 3 WK yang diputuskan dilelang adalah South Jambi B, Makassar Strait dan Onshore Selat Panjang.
Sepuluh WK yang dalam tahap evaluasi tersebut adalah:
1. WK Tarakan: akhir kontrak 13 Januari 2022. Kontraktor saat ini adalah PT Medco E&P
2. WK Coastal Plains and Pekanbaru: akhir kontrak 8 Agustus 2022. Kontraktor saat ini adalah Pertamina Hulu Energi (50%) dan PT Bumi Siak Pusako (50%)
3. WK Tungkal: akhir kontrak 25 Agustus 2022. Kontraktor saat ini adalah MonD'Or Oil Tungkal LTD (70%) dan Fuel X (30%)
4. WK. Sengkang: akhir kontrak 23 Oktober 2022. Kontraktor saat ini adalah Energy World Corp
5. WK Onshore Jabung: akhir kontrak 26 Februari 2023. Kontraktor saat ini adalah Petrochina Internastional Jabung Ltd (27,857%), Petronas Carigali Jabung Ltd (27,857%), PP Oil & Gas (Indonesia Jabung) Ltd (30%) dan Pertamina Hulu Energi Jabung (14,28570%)
6. WK Rimau: akhir kontrak 22 April 2023. Kontraktor saat ini adalah PT Medco E&P Rimau (95%) dan Perusahaan Daerah Pertambangan Energi (5%)
7. WK Corridor: akhir kontrak 19 Desember 2023. Kontraktor saat ini adalah ConocoPhillips (Grissik) Ltd 54%, Talisman Corridor Ltd (36%) dan PHE Corridor (10%)
8. WK Onshore Bangko (Jambi): akhir masa kontrak 16 Februari 2025. Kontraktor saat ini adalah Petrochina Int Bangko Ltd (100%)
9. WK Pangkah: akhir kontrak 7 Mei 2025. Kontraktor saat ini adalah Saka Pangkah BV 25%, Saka Indonesia Pangkah Limited (65%) dan Sangkah Pangkah LLC (10%).
10. WK Muriah: akhir kontrak 31 Desember 2026. Kontraktor saat ini adalah PC Muriah Ltd (80%) dan Saka Energi Muriah Ltd (20%)
Saksikan juga video 'Aturan Migas Dipangkas, Apa Saja?':
(ara/eds)