Direktur Eksekutif PTFI Tony Wenas mengatakan, progres pembangunan smelter hingga saat ini sudah lebih 90% dari target progres yang ditentukan itu.
"Pokoknya kita sudah lebih dari 90%, berarti bisa," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (3/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tony mengaku pihaknya sudah menyerahkan progres pembangunan smelter ke Kementerian ESDM. Verifikasi juga nantinya dilakukan oleh pihak surveyor.
Sebelumnya, diberitakan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian konsentrat atau smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur per Februari 2018 baru mencapai 2,43%. Hingga Agustus 2018, pembangunan smelter ditargetkan bertambah 2,75%.
Baca juga: Freeport Dapat Izin Usaha Tambang Sementara |
Jika perkembangannya bertambah 2,75% pada Agustus maka secara total perkembangannya mencapai 5,18%.
"Kalau sampai Februari 2,43%. Target di Agustus tambah 2,75%. Kan per 6 bulan," kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral, Ditjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Susigit di kantornya, Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Dia mengatakan, jika target tersebut tidak tercapai, izin ekspor konsentrat dihentikan. Oleh karenanya kemajuan pembangunan smelter harus dikejar.
Saksikan juga video 'Menengok Tambang Grasberg Freeport Sebelum Ditutup':