Pertamina Rebut Blok Rokan dari Chevron, Bagaimana Nasib Pegawainya?

Pertamina Rebut Blok Rokan dari Chevron, Bagaimana Nasib Pegawainya?

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 05 Sep 2018 15:06 WIB
Foto: Nadia Permatasari/Infografis
Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan mengelola Blok Rokan pada 2021 mendatang. Pertamina menggantikan kontraktor eksisting PT Chevron Pasific Indonesia.

Pasca pengalihan operasi Blok Rokan, seluruh pegawai Chevron bisa pindah ke Pertamina. Perpindahan tersebut tidak dipaksakan kepada pegawai Chevron di Blok Rokan.

"Masuk semua, kalau yang mau ya. Kalau yang nggak mau ya ada mekanismenya sendiri nanti mungkin ya," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di kantornya, Jakarta Pusat, seperti ditulis Rabu (5/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, Pertamina juga harus membentuk anak usaha baru yang khusus mengelola Blok Rokan. Hal serupa juga dilakukan Pertamina saat mengambil alih Blok Mahakam.

"Pertamina harus bikin anak usaha sendiri khusus Rokan ini. Kan (Blok) Mahakan juga bikin sendiri, makanya prosesnya agak panjang," tutur Jonan.

Terdapat dua lapangan minyak raksasa di Blok Rokan, Riau. Kedua lapangan itu adalah Minas dan Duri. Lapangan Minas yang telah memproduksi minyak hingga 4,5 miliar barel minyak sejak mulai berproduksi pada 1970-an adalah lapangan minyak terbesar di Asia Tenggara.


Pada masa jayanya, produksi minyak Lapangan Minas pernah menembus angka 1 juta barel per hari (bph). Sekarang lapangan tua ini masih bisa menghasilkan minyak sekitar 45.000 bph. (ara/zlf)

Hide Ads