DPR dan Pertamina Rapat Tertutup Bahas Impor Minyak

DPR dan Pertamina Rapat Tertutup Bahas Impor Minyak

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 26 Sep 2018 12:23 WIB
Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikFinance
Jakarta - Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Pertamina (Persero) hari ini. Dalam rapat ini, hadir Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Berdasarkan pantauan detikFinance, rapat dimulai sekitar pukul 11.40. Rapat mundur dari yang dijadwalkan semula pukul 10.00 WIB.


Adapun dalam RDP kali ini ada 5 agenda yang dibahas. Pertama, realisasi impor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) dari Januari hingga September 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, rencana volume impor minyak mentah dan BBM untuk Oktober hingga Desember 2018.

Ketiga, laporan proses pengalihan Blok Mahakam dari Total ke Pertamina. Keempat ialah realisasi produksi atau lifting Blok Mahakam di 2018 dan rencana produksi di 2019. Kelima lain-lain.


Wakil Ketua Komisi VII Ridwan Hisjam bertindak sebagai pemimpin rapat kali ini. Dia mengatakan, rapat ini telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh 6 fraksi.

"Berdasarkan data sektreariat yang hadir dan menandtangani daftar hadir ada 8 anggota dan sesuai pasal 251 ayat 1 tentang tata tertib rapat ini telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh 6 fraksi," katanya membuka rapat di Komisi VII DPR Jakarta, Rabu (26/9/2018).


Dia mengatakan, dalam tata tertib rapat setiap rapat bersifat terbuka kecuali diusulkan bersifat tertutup. Ridwan mengusulkan rapat ini diusulkan bersifat tertutup.

"Kami usulkan rapat agar rapat bersifat tertutup. Apakah disetujui?"tanya Ridwan ke peserta rapat.

"Setuju," saut peserta rapat yang kemudian disusul dengan pengetukan palu. (hns/hns)

Hide Ads