Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan nantinya Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN) tidak harus mengirim bahan dasar B20 ke semua titik Badan Usaha Bahan Bakar Minyak(BU BBM).
Pasalnya, kata Rida, selama ini ada 112 titik lokasi BU BBM dan tidak semuanya mendapat pasokan bahan dasar tepat waktu. Sehingga hal tersebut menyebabkan keterlambatan pengolahan serta pengiriman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia belum bisa menyebutkan berapa lokasi tetap yang akan ditetapkan tersebut. Sebab hingga saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan.
"Angka nggak disebut. Sekarang bahas yang simpel. Jumlahnya masih klasifikasi di beberapa titik," ungkap dia.
Lantas, ia berharap dengan adanya pemangkasan lokasi tersebut pengelolaan serta pengiriman B20 tidak akan terkendala lagi. Sebab hingga saat ini, keterlambatan pengiriman masih menjadi momok permasalahan.
Baca juga: Darmin Panggil PLN dan ESDM Bahas B20 |
Sementara itu, ia juga memastikan tidak akan ada pengurangan jumlah FAME dari penyederhanaan titik penerimaan tersebut.
"Nggak ada pengurangan jumlah," tutup dia. (dna/dna)