Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan hasil lelang wilayah kerja (WK) atau blok migas konvensional tahap kedua. Pengumuman ini dilakukan langsung oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Dalam lelang blok migas tahap kedua tahun ini, ada enam blok migas yang ditawarkan antara lain Makassar Strait, Selat Panjang, South Jambi B, Andika Bumi Kita, Banyumas, dan South East Mahakam. Keenam blok migas tersebut terbagi dalam blok produksi, yaitu Makassar Strait, Selat Panjang, dan South Jambi B dan blok eksplorasi yaitu Southeast Mahakam, Banyumas, dan Andika Bumi Kita.
Jadwal lelang dari keenam blok migas tersebut dimulai sejak 14 Agustus 2018 sampai dengan 12 Oktober 2018. Hingga batas akhir pemasukan dokumen partisipasi/penawaran tanggal 12 Oktober 2018 secara keseluruhan terdapat 18 (delapan belas) bid document yang diakses oleh peminat lelang, dengan hasil empat blok migas diminati oleh lima peserta lelang.
"Hari ini adalah hari di mana kita akan mengumumkan pemenang lelang tahap kedua," kata Arcandra di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).
Arcandra kemudian mengumumkan keenam blok migas berikut pemenang lelangnya. Untuk Blok Makassar Strait tidak ada pemenang karena ada persyaratan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Blok migas ini diminati satu peserta.
Kemudian, Blok Selat Panjang juga tidak ada pemenangnya karena tidak memenuhi persyaratan. Blok ini diminati dua peserta.
Ketiga, Blok South Jambi B yang dimenangkan oleh Hong Kong Jindi Group dengan komitmen kerja pasti lima tahun senilai US$ 60 juta dan bonus tanda tangan US$ 5 juta
Dalam lelang blok migas tahap kedua tahun ini, ada enam blok migas yang ditawarkan antara lain Makassar Strait, Selat Panjang, South Jambi B, Andika Bumi Kita, Banyumas, dan South East Mahakam. Keenam blok migas tersebut terbagi dalam blok produksi, yaitu Makassar Strait, Selat Panjang, dan South Jambi B dan blok eksplorasi yaitu Southeast Mahakam, Banyumas, dan Andika Bumi Kita.
Jadwal lelang dari keenam blok migas tersebut dimulai sejak 14 Agustus 2018 sampai dengan 12 Oktober 2018. Hingga batas akhir pemasukan dokumen partisipasi/penawaran tanggal 12 Oktober 2018 secara keseluruhan terdapat 18 (delapan belas) bid document yang diakses oleh peminat lelang, dengan hasil empat blok migas diminati oleh lima peserta lelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arcandra kemudian mengumumkan keenam blok migas berikut pemenang lelangnya. Untuk Blok Makassar Strait tidak ada pemenang karena ada persyaratan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Blok migas ini diminati satu peserta.
Kemudian, Blok Selat Panjang juga tidak ada pemenangnya karena tidak memenuhi persyaratan. Blok ini diminati dua peserta.
Ketiga, Blok South Jambi B yang dimenangkan oleh Hong Kong Jindi Group dengan komitmen kerja pasti lima tahun senilai US$ 60 juta dan bonus tanda tangan US$ 5 juta
"South Jambi B pemenangnya Hong Kong Jindi Group," ujar Arcandra.
Selanjutnya, Blok Banyumas yang dimenangkan oleh PT Minarak Brantas Gas dengan komitmen pasti eksplorasi US$ 4 juta dan bonus tanda tangan US$ 500.000.
Sedangkan untuk Blok Andika Bumi Kita dan Southeast Mahakam tidak diminati.
"Andika Bumi Kita tidak ada pemenang ngak ada yang mengajukan. Southeast Mahakam juga nggak ada pemenangnya," kata Arcandra.
Total bonus tanda tangan (signature bonus) yang diperoleh pemerintah sebesar US$ 5.500.000, serta komitmen pasti sebesar US$ 64.000.000 yang meliputi kegiatan G&G US$ 1.000.000, survey seismik 2D 300 km, seismik 3D 400 km2 dan pengeboran empat sumur.
Arcandra menambahkan, untuk blok migas yang belum laku akan diikutsertakan dalam lelang tahap berikutnya pekan depan.
"Bagi blok tidak laku maka ada kemungkinan akan kita masukkan pada lelang tahap selanjutnya atau round selanjutnya dibuka minggu depan," tutur Arcandra.
(ara/fdl)
Selanjutnya, Blok Banyumas yang dimenangkan oleh PT Minarak Brantas Gas dengan komitmen pasti eksplorasi US$ 4 juta dan bonus tanda tangan US$ 500.000.
Sedangkan untuk Blok Andika Bumi Kita dan Southeast Mahakam tidak diminati.
"Andika Bumi Kita tidak ada pemenang ngak ada yang mengajukan. Southeast Mahakam juga nggak ada pemenangnya," kata Arcandra.
Total bonus tanda tangan (signature bonus) yang diperoleh pemerintah sebesar US$ 5.500.000, serta komitmen pasti sebesar US$ 64.000.000 yang meliputi kegiatan G&G US$ 1.000.000, survey seismik 2D 300 km, seismik 3D 400 km2 dan pengeboran empat sumur.
Arcandra menambahkan, untuk blok migas yang belum laku akan diikutsertakan dalam lelang tahap berikutnya pekan depan.
"Bagi blok tidak laku maka ada kemungkinan akan kita masukkan pada lelang tahap selanjutnya atau round selanjutnya dibuka minggu depan," tutur Arcandra.