Darmin Minta Pertamina Kurangi Lokasi Pencampuran Biodiesel

Darmin Minta Pertamina Kurangi Lokasi Pencampuran Biodiesel

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 15 Nov 2018 22:40 WIB
Biodiesel 20%/Foto: Achmad Dwi Afriyadi
Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution meminta PT Pertamina (Persero) mengurangi jumlah lokasi sebagai tempat pencampuran biodiesel (FAME) dengan solar. Pasalnya itu menyulitkan penyuplai FAME dalam melakukan pengiriman.

"Karena persoalan ( kebijakan B20) baru di mulai, ada masalah pencampurannya terlalu banyak titiknya sehingga kapal yang diperlukan banyak," kata Darmin di Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (15/11/2018).


Banyaknya titik lokasi pencampuran FAME, otomatis kapal-kapal pengiriman harus lebih banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sekarang mulai kita kurangi, kita minta Pertamina untuk kurangi supaya jangan kemudian perlu kapalnya banyak. Walaupun kecil kecil tapi banyak, mana ada kapal banyak banyak dalam waktu yang pendek begitu," jelasnya.

Dia juga meminta ada semacam penyimpanan apung (floating storage) untuk menampung FAME. Floating storage ini bisa disediakan oleh Pertamina atau badan usaha FAME.


"Kita malah sedang menyiapkan harus ada floating storage. Kalau itu tidak ada, gini, dulu waktu PSO saja itu tankinya oke, masih cukup. Tapi begitu masuk non PSO itu tankinya kurang. Dia tiba tiba perlu yang tadinya tankinya satu cukup sekarang dua," jelasnya.

Lanjut dia, implementasi B20 ini diperkirakan akan efektif, paling tidak mendekati 100% di akhir Desember.

"Sebetulnya di dalam ini, kita, B20 itu akan optimum, artinya mendekati 100% dari potensinya itu di bulan Desember nanti," tambahnya.


Tonton juga 'Kata Pertamina soal Harga Premium Batal Naik':

[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads