Demikian disampaikan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto di kantornya, Senin (3/12/2018).
"Sudah (turun) AKR, Vivo, sama Garuda Mas," kata dia Djoko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko sebelumnya mengaku telah memanggil sejumlah badan usaha untuk menurunkan harga jual BBM. Kemudian, badan usaha berkomitmen untuk menurunkan harga jualnya.
Lebih lanjut, Djoko mengatakan, penurunan harga itu bervariasi. Garuda Mas misalnya, harga jual BBM-nya turun Rp 25 per liter.
Sementara, perusahaan pelat merah yakni PT Pertamina (Persero) belum menurunkan harga hingga saat ini.
"Pertamina belum," ujar Djoko.
Sebagai tambahan, di sela-sela acara Pertamina Energy Forum pekan lalu Djoko mengatakan, penurunan harga ini paling telat dilakukan Januari 2019. Saat itu, Djoko enggan merinci besaran penurunan harga dan meminta agar ditanyakan langsung ke badan usaha.
"Ada yang minggu depan, paling telat Januari 2019," ujarnya. (ara/ara)