Prabowo Sebut Cadangan BBM 20 Hari, BPH Migas: Pertamina 22 Hari

Prabowo Sebut Cadangan BBM 20 Hari, BPH Migas: Pertamina 22 Hari

Saifan Zaking - detikFinance
Selasa, 15 Jan 2019 20:20 WIB
Terminal BBM Pertamina/Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut bahan bakar minyak (BBM) hanya mampu bertahan dalam 20 hari. Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam acara pidato kebangsaan dan paparan visi misi Indonesia Menang, di JCC, Senayan, Jakarta Senin (14/1/2019).

Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Fanshurullah Asa buka suara menanggapi pernyataan itu. Pria yang akrab disapa Ifan itu menjelaskan, cadangan BBM memang sekitar angka tersebut.


Cadangan BBM milik PT Pertamina (Persero) bertahan hingga 22 hari, sementara badan usaha swasta ada yang dapat bertahan sampai 30 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setahu saya memang begitu 22 hari yang disimpan, yang jelas tugas pemerintah ya menjaga ketersediaan BBM. Kalau cadangan BBM ya segitu (22 hari) yang ada di Pertamina, kalau di badan usaha swasta ada yang lebih, ada yang 30 hari. Poinnya menurut saya sampai saat ini ketersediaan dan distribusi BBM itu cukup nggak ada masalah, berarti kan dia ada stok 22 hari itu," jelas Ifan kepada detikFinance, Selasa (15/1/2019).

Ifan menjelaskan jika ingin menambah jangka waktu cadangan BBM, maka harus mengeluarkan biaya Rp 1 triliun. Selain itu, kapasitas depot serta tangki penyimpanan ikut menentukan daya tahan cadangan BBM.


"Nambah 1 hari saja itu biayanya sekitar minimal Rp 1 triliun, jadi hitung saja kalau mau berapa hari di atas itu. Stoknya ada mungkin di depot, ada stoknya di tangki timbun, sekarang ini ya ketahanan BBM ya segitu (22 hari)," terang Ifan.

Ifan menambahkan, meskipun BBM hanya mampu bertahan 20 hari, kebutuhan untuk nasional masih dapat terpenuhi.

"Walaupun 20 hari stok BBM nasional itu aman, di semua depot maupun di semua SPBU nggak ada masalah, bukan hanya bbm subsidi, bukan hanya bbm penugasan termasuk bbm, non subsidi juga," tutupnya. (hns/hns)

Hide Ads