"Besok ada rapat tentang itu, saya yakin Pak Presiden pasti berikan yang terbaik. Sekarang dua-duanya baik ya, tapi lebih baik memang kalau itu ada kompetitor," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya saat ditemui usai acara Dialog Nasional pengolahan SDA di Palembang, Selasa (12/2/2019).
Untuk tiket pesawat yang kini naik cukup tinggi, Budi akan duduk bersama dengan pihak maskapai penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Benarkah Harga Avtur RI Termahal di ASEAN? |
"Saya menganjurkan untuk tarif itu lebih rendah, terutama Garuda. Jadi kalaupun ada kenaikan itu sedikitlah 10-15 persen saja. Untuk avtur, kalau Pertamina biasa menurunkan saya rasa tak ada masalah," katanya.
Sementara terkait pengaruh harga avtur terhadap operasional penerbangan, Budi menyebut hanya 8-10 persen. Sehingga penurunan aftur juga akan berpengaruh pada harga tiket itu sendiri.
"Pengaruh avtur terhadap penerbangan kira-kira 8-10 persen. Kalau avtur turun, pasti pengaruh ke harga tiket pesawat," kata Budi.
"Pak Presiden sudah menyampaikan ini akan dibicarakan. Ya sudah kita tunggu nanti dari Pak Presiden. Termasuk soal itu (bagasi berbayar)," tutup Budi Karya.
Untuk diketahui, harga avtur disebut jadi biang kerok harga tiket pesawat mahal. Mahalnya harga avtur juga disinggung Presiden Jokowi. Jokowi menilai harga avtur selama ini terlalu mahal dibanding negara lain dan dimonopoli perusahaan pelat merah. (ras/zlf)