Jokowi Bakal Panggil Freeport Bahas Persoalan PHK

Jokowi Bakal Panggil Freeport Bahas Persoalan PHK

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 13 Feb 2019 16:48 WIB
Foto: Jokowi dapat dukungan dari 'Sedulur Kayu dan Mebel Jokowi' (Andhika/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memanggil manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk menyelesaikan polemik pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko usai mendampingi beberapa pegawai PTFI bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

"Presiden tadi akan mengundang dari manajemen Freeport, menteri tenaga kerja mencari sebuah solusi yang baik dan seimbang," kata Moeldoko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko menilai, persoalan PKH yang dialami pegawai Freeport Indonesia sudah lama terjadi. Bahkan sudah ada perundingan tripartit hingga Menteri Tenaga Kerja turun tangan langsung.

"Tadi saya juga sudah pesan, presiden sudah pesan tadi supaya jangan tuntutannya berlebihan, cari jalan keluar yang terbaik," ujar dia.


Sementara itu, perwakilan pegawai Freeport Jerry Yarangga mengaku meminta langsung kepada Presiden Jokowi untuk mengembalikan para pegawai yang terkena PHK.

Menurut Jerry, ada sekitar 800 orang yang sudah di rumahkan sejak tahun 2017.

"Kalau dari kami, kami minta pemerintah tegas untuk kembalikan kami bekerja. Karena kami rakyat, kami butuh keadilan. Supaya bapak Presiden selaku pimpinan negara bisa tegas menindak pelanggaran aturan yang sudah dilanggar," kata Jerry.

Dia menceritakan, pegawai Freeport yang terkena PHK masih mendapatkan gaji pokok, namun ada beberapa hak yang dipangkas, seperti fasilitas tiket pesawat dan fasilitas BPJS Kesehatan.

"Respon Pak Presiden akan menindaklanjuti dan akan memanggil PT Freeport Indonesia dan juga unsur pemerintah terkait bersama kami untuk membicarakan hal ini," ungkap Jerry.

(hek/fdl)

Hide Ads