"Jadi kita tahun ini investasi untuk tambang bawah tanah kira-kira lebih dari US$ 1 miliar, tahun ini saja," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas di Tambang Grasberg, Papua, Minggu (28/7/2019).
Namun dia tak merinci dana tersebut untuk dialokasikan apa aja. Intinya adalah untuk mengembangkan tambang bawah tanah, yang nantinya akan mencapai panjang 1.000 kilo meter (km) hingga tahun 2041.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, untuk meningkatkan kapasitas tambang bawah tanah, seiring berakhirnya operasi di tambang terbuka (open pit) akhir 2019, akan diinvestasikan dana hingga US$ 15 miliar.
"Untuk development tambang bawah tanah, karena perlu di-develop terus sampai full capacity, dan tahun-tahun ke depan juga dalam 22-23 tahun ke depan akan investasi lagi sekitar US$ 15 miliar," tambahnya.
(toy/dna)