Ada PLTGU, Isi Kocek Warga di Muara Karang Bertambah

Jakarta - Masyarakat mengaku mendapatkan berkah dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang. Pasalnya semenjak ada proyek pembangunan pembangkit baru, warga di sekitar pembangkit mendapatkan keuntungan karena banyaknya pekerja yang datang dalam proyek itu.

Keuntungan didapat mulai dari buka warung hingga menyewa rumah.

"Aktivitas warga dari segi ekonomi ya pada mulai jualan, buka warung-warung gitu jadi banyak laku, apalagi pas ada pembangunan ini pemborong pekerjanya banyak," kata Sobirin ketua Rukun Tetangga di sekitar PLTGU Muara Karang, Rabu (31/7/2019).

Baca juga: DKI Terang Benderang, 30% Listriknya Dipasok dari Muara Karang

Masyarakat kata Sobirin juga mulai menyewakan rumahnya menjadi kontrakan atau kos-kosan untuk para pekerja borongan dari proyek.

"Rumah-rumah sekitar sini juga jadi banyak disewa. Banyak rumah-rumah yang dikontrak pekerja pemborong," ujar Sobirin.

Selain itu untuk lingkungan sendiri Sobirin mengatakan selama ini masyarakat tidak pernah terganggu dengan operasinya PLTGU. Sobirin juga mengatakan tidak ada perubahan kualitas udara di sekitar rumahnya.

"Kita nggak pernah terganggu ya, nggak bising nggak bau nggak ada asap juga dari PLTGU. Warga saya juga nggak pernah tuh ada yang komplain," kata Sobirin.

Malah kata Sobirin, bangunan PLTGU ini bagaikan tanggul untuk air laut alias banjir rob menggenangi lingkungannya.

"Ini juga menghalangi banjir air laut, sebelumnya tadinya laut lepas saja kesini. Kalau pasang jadi kaya tanggul PLTGU ini, terbantu lah," jelas Sobirin.


(hns/hns)