Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan hal ini untuk mengantisipasi terjadinya antrean di Gerbang Tol (GT) yang disebabkan oleh saldo e-toll kurang pada saat melakukan transaksi bila listrik kembali mati.
Heru menjelaskan gardu tol milik Jasa Marga dilengkapi dengan sistem backup berupa UPS dan Genset sehingga pemadaman listrik yang terjadi pada umumnya tidak berdampak kepada pelayanan transaksi elektronik di gerbang tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah dilakukan perbaikan, transaksi elektronik di kedua gerbang tersebut dapat dipulihkan.
"Update sore ini transaksi elektronik di hampir seluruh Gerbang Tol milik Jasa Marga sudah beroperasi dengan menggunakan sumber listrik dari PLN sepenuhnya," jelasnya.
Heru menambahkan genset tersebut kini difungsikan untuk sejumlah gerbang tol yang belum mendapat aliran listrik.
"Genset hanya digunakan 3 Gerbang Tol yang saat ini masih belum masuk sambungan listrik di daerah tertentu, di antaranya GT Cikarang Barat, GT Karawang Barat dan GT Cibatu," tambah Heru.
(fdl/fdl)