Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan, saat ini holding tambang sedang menunggu valuasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Ya kita nunggu, Vale tinggal nunggu Kementerian ESDM, Minerba kan mereka sudah bikin tim," katanya di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Kamis (29/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bilang, holding tambang dalam posisi siap mencaplok saham Vale.
"Dari corporate sudah siap ya grupnya Inalum. Mining Industry Indonesia," ujarnya.
Soal dana yang bakal dikucurkan, Harry kembali mengatakan tergantung perhitungan Kementerian ESDM. Kemudian, soal asal dananya, dia mengatakan tak akan mengambil dari penerbitan surat utang alias bond.
"(Dana yang disiapkan?) Belum, ESDM yang nentuin, bicara sama Vale juga," ujarnya.
"(Dari Bonds?) Nggak lah. Nggak habis buat Freeport," tutupnya.
(ara/ara)