Seperti pelanggan listrik prabayar bernama Dian, pagi ini mengisi token listriknya sebesar Rp 500 ribu. Biasanya dari pulsa sebesar itu dia mendapatkan daya 330,8 kWh.
Pagi ini saat beli token listrik, dia mendapatkan informasi dalam struk bahwa mendapatkan kompensasi. Jumlahnya mencapai 47,9 kWh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pelanggan lainnya, Fauzi, pagi ini mendapatkan kompensasi yang berbeda. Saat ini token Rp 100 ribu dia mendapatkan 66,2 kWh, sementara kompensasinya sebesar 17,7 kWh.
Sebelumnya PLN telah berjanji akan memberi kompensasi atas listrik padam massal yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Besaran kompensasi ini mengacu indikator lamanya gangguan berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27 Tahun 2017.
Namun, tak semua orang memahami cara perhitungan ini. Tenang, ada cara mudah yakni dengan memakai simulasi yang tersedia di situs resmi PLN di pln.co.id.
Untuk memakai simulasi ini, tentu pelanggan mesti masuk ke situs tersebut. Setelah masuk, klik menu pelanggan. Ada beberapa pilihan di sana, di mana pelanggan mesti klik informasi kompensasi.
Nah, di laman ini pelanggan bisa mengecek besaran kompensasi yang dibayarkan PLN. Pertama masukkan identitas pelanggan atau berupa nomor meter. Kedua, masukkan kode khusus yang disediakan PLN. Ketiga, klik cari.
Secara otomatis, pelanggan akan memperoleh informasi terkait identitas, daya, hingga estimasi besaran kompensasi.
(das/ang)