Arifin mengaku bahwa belum ada arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai dua kebijakan harga di sektor energi tersebut.
"Belum. Masih stabil," singkat Arifin di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Bos Pupuk Indonesia ini memastikan bahwa tarif listrik dan harga BBM yang sekarang berlaku tetap diimplementasikan hingga akhir 2019.
"Iya. Nantilah kita ngobrol panjang soal ini," ungkap dia.
Sebelumnya, Pemerintah menyatakan tidak melakukan penyesuaian tarif listrik hingga akhir tahun 2019. Pemerintah masih akan memberlakukan kebijakan tarif tetap untuk pelanggan non subsidi yang sudah dimulai sejak awal 2017.
"Kami tegaskan sampai akhir 2019 tidak ada rencana kenaikan tarif tenaga listrik (TTL)," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2019).
Berapa tarif listrik yang berlaku saat ini?
Mengutip laman Kementerian ESDM, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangannya beberapa waktu lalu mengatakan, tarif listrik rumah tangga mampu golongan 900 VA telah diberikan diskon sebesar Rp 52/kWh sejak 1 Maret 2019 menjadi Rp 1.352/kWh. Kemudian, golongan rumah tangga 1.300 VA ke atas tarifnya Rp 1.467,28/kWh.
Tarif listrik golongan pelanggan 450 VA dan 900 VA yang masih diberikan subsidi listrik masing-masing Rp 415/kWh dan Rp 605/kWh. Total pelanggannya sekitar 29 juta.
(hek/das)