Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, WK Corridor merupakan WK strategis lantaran merupakan salah satu produsen gas bumi terbesar di Indonesia. Produksinya sebesar 12% dari produksi nasional saat ini.
"Wilayah Kerja Corridor merupakan salah satu wilayah kerja migas yang bernilai strategis mengingat besarnya produksi gas bumi dari Wilayah Kerja Corridor merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia yaitu sekitar 1.100 MMSCF gas bumi per hari atau setara dengan 12% dari total produksi Gas Bumi nasional saat ini," kata Arifin di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (11/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, kontraktor sendiri telah membayar signature bonus sebesar US$ 250 juta dan akan melaksanakan Komitmen Kerja Pasti 5 Tahun Pertama senilai US$ 250 juta.
"Signature bonus tersebut merupakan yang terbesar kedua selama adanya kontrak kerja sama wilayah kerja migas di Indonesia," kata Arifin.
Ia pun meminta agar kontraktor tidak hanya dapat mempertahankan namun juga meningkatkan laju produksi migas dari WK Corridor. Serta, mengupayakan penemuan cadangan migas baru melalui kegiatan eksplorasi.
Baca juga: Harga Gas Industri Batal Naik Bulan Depan |
(eds/eds)