Menurut, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa puncak konsumsi BBM terbesar datang dari jenis gasoline (bensin) yang diperkirakan meningkat hingga 124,31 ribu kiloliter (KL).
"Berdasarkan proyeksi dari data kita sebelumnya, potensi yang akan terjadi puncaknya untuk gasoline itu adalah H-1 atau tanggal 24 Desember sebanyak 120ribu KL. Kemudian, puncak keduanya itu pada H+6, atau 31 Desember yakni sebesar 124,31 ribu KL," ujar Fanshurullah di Gedung BPH Migas, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk gasoil cenderung turun karena ini biasa berdasarkan data yang kita lihat ini kan banyak libur, kendaraan-kendaraan yang industri dan lainnya itu cenderung turun," katanya.
Akan tetapi, diproyeksi tetap mengalami lonjakan konsumsi pada H-4 natal, hari-H natal, H+10 natal, dan H+3 tahun baru.
"Sebelum natal ini adalah H-4 atau tanggal 21 Desember dengan besaran sekitar 51,92 ribu KL, kemudian puncak kedua itu adalah hari H nya tanggal 25 Desember proyeksinya sebesar 44,42 ribu KL. Sementara setelah tahun baru itu terjadi puncak lagi H+10 atau tanggal 4 Januari sebesar 50,91 ribu KL dan naik lagi H+3 atau tanggal 7 Januari 2020 itu sebesar 55,11 ribu KL," pungkasnya.
(fdl/fdl)