Menurut Erick, Indonesia mampu menurunkan harga komoditas satu ini karena telah berhasil menerapkan program biodiesel 30% atau B30. Sedangkan, negara lain belum ada yang mengambil langkah tersebut.
"Karena itu kan kita sudah antisipasi beberapa bulan lalu, salah satunya kita terapkan B30, dengan adanya B30 ketergantungan daripada impor minyak bisa lebih ditekan," ujar Erick ditemui di Posko Pengungsi Teluk Naga, Tangerang, Minggu (5/1/2020).
Selain penerapan B30, Erick punya rahasia lain. Menurutnya, belakangan pemerintah sudah mulai membatasi tender pengadaan bahan bakar lewat perantara.
"Kita sudah mulai tender bukan melalui perantara tapi langsung kepada perusahaan yang menghasilkan minyak supaya kita bisa cut untuk memangkas dari pada margin yang tidak perlu sehingga harganya jelas lebih murah US$ 5- US$ 6," katanya.
Akan tetapi, Erick menegaskan pihaknya tidak berniat untuk mengusir perantara dari tender pengadaan bahan bakar tersebut. Namun, lebih mengedepankan keputusan yang bijak demi kepentingan bersama.
"Bukan berarti kita mengusir perantara tapi kalau selama harganya baik, tidak transparan dan sogok menyogok, apalagi sengaja merusak pipa atau tangki, mohon maaf itu yang harus dilawan dan tentu terus akan kita tekan dengan hal-hal lain," paparnya.
Simak Video "Harga Minyak Dunia Anjlok, Terendah Sejak 11 Tahun Terakhir"
[Gambas:Video 20detik]