Ikhsan menjelaskan, PLN UID Jakarta Raya telah mendata sekitar 8.403 pelanggan yang kWh meternya perlu diganti. Progres penggantian saat ini telah dilakukan ke 1.808 pelanggan atau sekitar 21,5%.
"Kami akan berikan jasa penggantian meter yang rusak tanpa dipungut biaya kepada pelanggan. Untuk pelanggan yang merasa kWh meternya rusak bisa juga menginfokan kepada kami melalui contact center PLN 123," kata Ikhsan dalam keterangan tertulis, Rabu (8/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikhsan mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan kondisi ini dengan memungut biaya penggantian kWh meter. Dia bilang, petugas PLN akan melakukan inspeksi dan pendataan kepada pelanggan yang kWh-nya terendam banjir. Selanjutnya, dilakukan penggantian secara bertahap.
Selain itu bagi warga yang rumahnya sempat terendam, Ikhsan mengimbau untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap instalasi listriknya dan menggunakan instalatir resmi yang sudah terdaftar.
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center PLN 123 yang bisa diakses melalui telepon ke (kode area) 123, Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, Instagram @pln123_official, atau dapat juga melalui aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh melalui Google Play Store atau App Store.
![]() |
(ara/ara)