Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan industri bakal mendapatkan diskon tarif listrik. Hal itu sudah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas (ratas) hari ini.
Kebijakan ini diambil berkaitan dengan maraknya baja impor. Melalui diskon tarif listrik diharapkan produk dalam negeri lebih kompetitif.
"Ada keputusan dalam ratas, menindaklanjuti permohonan dari kami kepada Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN agar harga listrik untuk industri bisa diberikan semacam diskon," kata Agus di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).
Dia menjelaskan bahwa Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri BUMN Erick Thohir sudah sepakat untuk memberikan diskon.
"Kita sudah ketemu bertiga, saya, Menteri ESDM dan Menteri BUMN. Sudah saya sampaikan dari kami untuk melakukan itu, dan bukan hanya kedua menteri sepakat, tapi memang sudah diputuskan oleh Presiden," jelasnya.
Namun tidak semua industri mendapatkan diskon. Agus menjelaskan itu diberikan untuk industri yang beroperasi 24 jam dan diskon diberikan di waktu tertentu yang kemungkinan mulai pukul 10 malam hingga 5 atau 6 pagi.
"Sebetulnya industri tidak minta berlebihan kok. Jadi diskon diberikan untuk industri yang beroperasi 24 jam, diberikan diskon hanya jam tertentu, 10 malam sampai 5 pagi," jelasnya.
Berapa besaran diskon yang akan diberikan untuk industri, menurutnya belum ditetapkan. Tapi yang jelas sudah ada keputusan dari Presiden agar industri mendapatkan diskon.
"Tapi saya belum tahu berapa diskonnya. Tapi yang penting kan prinsip dari policy-nya (kebijakannya)," tambahnya.
(toy/hns)