Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok disebut-sebut dalam aksi 212 yang digelar pada Jumat (21/2/2020) lalu.
Direktur Indonesia Resourcess Studies (IRESS) Marwan Batubara yang menjadi orator menyebut Ahok terlibat kasus korupsi dan meminta Ahok mundur dari jabatan di Pertamina.
Menanggapi itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya justru bersyukur ada Ahok di Pertamina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bersyukur ada pak Ahok," kata Luhut dalam acara coffee morning di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).
Menurutnya, keberadaan Ahok di Pertamina justru bisa memecahkan masalah-masalah yang ada di Pertamina.
"Kalau saya boleh cerita malah pak Ahok itu yang menemukan masalah-masalah yang ingin sedang diperbaiki di Pertamina," ucapnya.
(ara/ara)