Listrik di sejumlah wilayah dimatikan sementara akibat banjir. Listrik dimatikan agar masyarakat terhindar dari bahaya sengatan listrik. PLN rugi berapa?
Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengatakan perusahaan mengalami kehilangan pendapatan karena pemadaman listrik tersebut. Meski begitu, PLN tetap akan memadamkan listrik hingga kondisi aman.
"Sudah barang tentu pendapatan dari PLN berkurang. Jadi kita sebetulnya ingin segera mungkin menyalakan kembali listrik yang dipadamkan," kata Zulkifli di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kami tidak akan menyalakan listrik di lokasi sebelum kami survey dan meyakinkan di lapangan bahwa di wilayah itu sudah aman," sambungnya.
Zulkifli mengatakan pihaknya masih perlu menghitung berapa potensi kehilangan pendapatan akibat banjir tersebut.
"Nanti itu kita hitung dulu. Kita kan nggak ngitung pendapatan jam per jam. Pasti kami hitung pasti kami hitung," katanya.
Zulkifli mengatakan sejak Senin (24/2/2020) malam ada 2.229 gardu distribusi yang terdampak banjir di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Dari itu, sampai saat ini masih ada 1.564 gardu distribusi terpaksa masih dipadamkan.
"Dari data yang ada tadi malam yang terdampak 2.229 gardu distribusi, yang terpaksa masih padam saat ini 1.564 gardu distribusi," tuturnya.
(fdl/eds)