Jokowi Gratiskan Tagihan Listrik 3 Bulan, Bob Hasan Tutup Usia

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Jokowi Gratiskan Tagihan Listrik 3 Bulan, Bob Hasan Tutup Usia

Danang Sugianto, Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 31 Mar 2020 21:00 WIB
Jokowi Gratiskan Tagihan Listrik 3 Bulan, Bob Hasan Tutup Usia
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance Selasa (31/3/2020) tentang kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggratiskan tagihan listrik untuk pelanggan PLN golongan 450 VA. Selain itu Jokowi juga memberikan diskon 50% untuk pelanggan PLN golongan 900 VA.

Selain itu, berita terpopuler lainnya adalah pengusaha yang terkenal di era Presiden Soeharto, Bob Hasan, tutup usia. Bob Hasan wafat karena kanker paru-paru.

Pengin tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita detikFinance terpopuler berikut ini:

Jokowi Gratiskan Tagihan Listrik 3 Bulan

Petugas PLN Distribusi Jakarta Raya, Area Bulungan, tengah melakukan pemeriksaan tegangan pada alat pembatas dan pengukur di rumah pelanggan R1. 900 VA, di daerah Gandaria Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2015).
Pemerintah telah memutuskan untuk tetap memberikan subsidi listrik kepada seluruh pelanggan PLN dengan daya 450 VA. Rengga Sancaya/detikcom. Foto: Rengga Sancaya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini kembali mengumumkan langkah yang diambil pemerintah untuk menangani dampak yang ditimbulkan dari wabah COVID-19. Salah satunya adalah membebaskan kewajiban pembayaran tarif listrik, alias gratis.

Jokowi mengatakan, pemerintah menetapkan pelanggan listrik di golongan 450 VA akan digratiskan. Jumlah pelanggan listrik ini diperkirakan mencapai 24 juta pelanggan.

"Tentang tarif listrik, perlu saya sampaikan untuk pelanggan listrik 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan akan digratiskan," tuturnya dalam konferensi pers melalui virtual, Selasa (30/3/2020).

Pembebasan tarif listrik untuk golongan pelanggan 450 VA itu hanya berlaku untuk periode April, Mei hingga Juni 2020.

Selain itu pemerintah juga memberikan relaksasi untuk pelanggan 900 VA. Golongan itu akan diberikan diskon tarif sebesar 50% dengan masa pemberlakuan yang sama.

"Sedangkan pelanggan 900 VA jumlahnya 7 juta pelanggan akan didiskon 50%. Artinya bayar separuh untuk April, Mei dan Juni 2020," tuturnya.

Ini Pelanggan yang Bebas Tagihan Listrik 3 Bulan

Petugas PLN Distribusi Jakarta Raya, Area Bulungan, tengah melakukan pemeriksaan tegangan pada alat pembatas dan pengukur di rumah pelanggan R1. 900 VA, di daerah Gandaria Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2015).
Pemerintah telah memutuskan untuk tetap memberikan subsidi listrik kepada seluruh pelanggan PLN dengan daya 450 VA. Rengga Sancaya/detikcom. Foto: Rengga Sancaya
PT PLN (Persero) siap melaksanakan kebijakan pemerintah terkait pembebasan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Lalu, memberikan diskon 50% bagi 7 Juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi.

Keringanan biaya listrik ini akan berlaku selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020.

"Kebijakan pembebasan tagihan untuk pelanggan 450VA dan keringanan tarif listrik 50% tersebut sudah dibicarakan dan dikoordinasikan dengan PLN. Kami sangat mendukung dan siap melaksanakan kebijakan pemerintah yang disampaikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3/2020).

Baca selengkapnya di sini: Catat! Ini yang Dapat Gratis Listrik 3 Bulan dari PLN

Bob Hasan Tutup Usia, Ini Jejak Bisnisnya

Ketua Umum PB PASI Bob Hasan. file/detikFoto. Foto: Rengga Sancaya
Salah satu figur nasional, Bob Hasan tutup usia. Dia meninggal karena sakit kanker paru-paru yang sudah lama diidapnya. Dalam riwayat hidup terakhirnya dia biasa disebut bapak atletik Indonesia.

Namun dikutip detikcom dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Selasa (31/3/2020), kiprahnya di dunia bisnis cukup panjang. Dirinya telah mencicipi kursi kepemimpinan di banyak perusahaan Umumnya perusahaan yang pernah dijajakinya bergerak di industri kayu dan perhutanan.

Perusahaan-perusahaan yang pernah didudukinya adalah PT Kalimanis Plywood, PT Wasesa Lines, PT Pasopati Holding Company, PT Karana Shipping Lines, PT Hutan Nusantara, PT, Lifetime Assembly of Watch and Electrical Equipment, hingga PT McDermott Indonesia.

Baca selengkapnya di sini: Melihat Jejak Bisnis 'Raja Hutan' Bob Hasan yang Tutup Usia

Skema Penutupan Tol Keluar-Masuk Jakarta

Tol Jakarta-Cikampek elevated (layang) mulai dibangun di ruas tol Jakarta-Cikampek. Proyel pembangunan ini ditargetkan selesai pada 2019. Foto: Agung Pambudhy
Pemerintah masih memperhitungkan dampak pembatasan akses keluar masuk Jakarta dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Untuk pembatasan akses di tol, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan perlu dilakukan simulasi lebih dulu.

Hal itu berdasarkan hasil rapat terbatas (ratas) yang dilaksanakan kemarin, Senin (30/3/2020). Ratas tersebut dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi pilihan pelarangan dan pengurangan perjalanan perlu disimulasikan kembali," kata Danang melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (30/3/2020).

Dia menjelaskan, seandainya memang kebijakan pembatasan atau pelarangan perjalanan dari dan ke Jakarta bakal diterapkan, tidak semua pintu tol akan ditutup.

"Kita tetap menyiapkan data gate yang potensial ditutup dan lokasi check point untuk kendaraan barang. (Yang ditutup) tidak semua, selektif," sebutnya.

Baca selengkapnya di sini: Begini Skema Pembatasan Tol Keluar-Masuk Jakarta Jika Sudah Berlaku

Direksi Borong Saham BCA

Logo Bank Central Asia (BCA) di Menara BCA, Bundaran HI, Jakarta. Foto: Ari Saputra
Sejumlah direksi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melakukan pembelian saham perusahaan. Pembelian dilakukan saat saham berkode BBCA itu harganya sedang murah.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Selasa (31/3/2020), perusahaan melaporkan Direktur BCA Santoso yang berstatus pemegang saham bukan pengendali membeli 10.000 saham dengan harga transaksi Rp 25.951,8 pada 16 Maret 2020. Total pembelian Rp 259.518.000.

Setelah pembelian tersebut kini saham BBCA yang dimiliki Santoso berjumlah 247.324.

Kemudian Direktur BCA Lianawaty Suwono juga membeli saham BCA tertanggal 26 Maret 2020 sebanyak 20.000 lembar saham dengan harga transaksi Rp 26.450 atau total Rp 529.000.000. Kepemilikan sahamnya setelah dia bertransaksi menjadi 203.694.

Selanjutnya Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pada tanggal transaksi 24 Maret 2020 juga membeli saham sebanyak 20.000 dengan harga transaksi Rp 23.000 sehingga total transaksi Rp 460.000.000.

Baca selengkapnya di sini: Bos dan Direksi Borong Saham BCA Saat Harga Turun
Halaman 2 dari 6
(hns/dna)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads