Mengutip CNN Business pemangkasan dilakukan mulai 1 Mei hingga akhir Jui 2020. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu cara menyelamatkan harga minyak dunia yang merosot ke posisi terendah dalam 18 tahun terakhir.
Pandemi COVID-19 juga turut membuat harga minyak tertekan. Dengan pemangkasan produksi menandakan perang minyak antara Arab Saudi dan Rusia bisa segera berakhir.
Awalnya OPEC+ menawarkan kesepakatan pengurangan produksi hingga 10 juta barel per hari. Namun, Meksiko tak menyetujui tawaran tersebut.
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengatakan negaranya hanya mampu memangkas 100.000 barel per hari.
Sebelumnya Presiden Donald Trump menyebut jika ia telah berbicara dengan presiden Meksiko dan setuju dengan pemangkasan produksi.
Selain itu Trump juga menyebut jika kesepakatan terkait produksi minyak dengan OPEC+ sudah selesai karena ia sudah berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Raja Salman dari Arab Saudi.
(kil/ang)