Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto mengunjungi Fuel Terminal Bandung Group. Kunjungan kali ini untuk memastikan keakuratan Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) tangki ukur mobil (TUM) serta kesiapan Satuan Tugas Ramadhan, Idul Fitri dan COVID-19 (Satgas Rafico) PT Pertamina (Persero)
Pada kunjungannya, Agus memastikan ketersediaan pasokan BBM Pertamina aman dan sesuai aturan tertib niaga pengukuran. Ia juga mengecek langsung alat ukur, sistem pendistribusian hingga jaminan akurasi dari tangki-tangki ukur.
"Tangki Ukur Mobil Tangki di Fuel Terminal Pertamina telah bertanda tera sah sehingga terjamin kebenaran hasil pengukuran, digunakan sebagai alat angkut sekaligus alat ukur untuk mendistribusikan BBM ke seluruh SPBU di wilayah Jawa Barat," kata Agus dalam keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungan tersebut, Agus turut melepas pemberangkatan mobil tangki BBM yang akan mendistribusikan energi ke SPBU-SPBU di wilayah Jawa Barat. Ia didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Direktur Metrologi, serta Kepala Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi.
Senada dengan hal itu, Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) III, Dewi Sri Utami, menjelaskan dalam melaksanakan penugasan distribusi BBM, Pertamina selalu memastikan ketaatan kepada ketentuan yang berlaku. Produk BBM yang terdistribusi ke SPBU maupun dari SPBU ke konsumen, senantiasa dipastikan telah tepat jumlah dan tepat dari sisi kualitas.
"Dalam hal ini kami dan pihak SPBU juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Metrologi setempat guna memastikan alat ukur yang ada di SPBU maupun yang ada di fasilitas Terminal BBM masih berlaku tera-nya," ungkap Dewi.
Dia menegaskan bahwa di tengah pandemi COVID-19 Pertamina saat ini tetap beroperasi. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) maupun agen dan pangkalan LPG tetap buka untuk melayani masyarakat.
Di tengah pandemi ini, lanjutnya, pihaknya juga melakukan terobosan untuk mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan energi. Salah satunya yakni Pertamina Delivery Service (PDS) atau layanan antar BBM nonsubsidi ke rumah atau lokasi konsumen.
"Konsumen kini tak perlu pergi ke SPBU. Kami yang akan datang ke rumah atau tujuan antar yang diinginkan. Caranya cukup mudah, konsumen hanya perlu menghubungi Call Center Pertamina 135, menyebutkan identitas dan produk yang diminati," ujarnya.
Dewi menambahkan, konsumen pengguna layanan PDS dapat memperoleh bonus berupa Paket Anti COVID-19, yang terdiri dari masker Pertamina dan hand sanitizer, apabila menunjukkan aplikasi MyPertamina kepada petugas saat pengantaran. Periode pembagian Paket Anti COVID-19 ini berlaku pada 8-21 Mei 2020 untuk wilayah PDS di Bandung Raya dan Priangan Timur.
Tak hanya melayani kebutuhan BBM, Pertamina wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur selama bulan Ramadan juga menyediakan takjil. Sebanyak 100 SPBU ikut serta dalam pembagian takjil, dengan mekanisme pembagian sesuai protokol kesehatan dan pencegahan COVID-19.
"Pembagian takjil gratis ini menjadi tambahan layanan kami bagi konsumen SPBU, menjelang dan saat berbuka puasa," pungkasnya.
(akn/hns)