Pertamina Tawarkan Pinjaman Murah buat Penjual LPG, Mau?

Pertamina Tawarkan Pinjaman Murah buat Penjual LPG, Mau?

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Rabu, 10 Jun 2020 22:05 WIB
Seiring dengan isu pencabutan subsidi gas LPG 3Kg, Pertamina menyiapkan tim khusus. Tim ini akan melakukan pengawasan terhadap ketersediaan gas LPG 3 Kg.
Foto: Antara Foto
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) menawarkan pembiayaan pinjaman murah kepada UKM yang memiliki usaha penjualan LPG minimal 6 (enam) bulan, atau memiliki usaha lain minimal 6 (enam) bulan dan berniat mengembangkan usahanya di bidang penjualan LPG Non Subsidi. Hal itu dikenalkannya lewat sosialisasi online Pinky Movement di Provinsi Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Lampung, dan Bengkulu.

Region Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf menjelaskan upaya itu untuk memastikan penggunaan LPG 3 kg tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya, yaitu bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro. Program ini juga dapat memudahkan UKM untuk mendapatkan modal usaha dan pembinaan serta meningkatkan daya jual LPG Non Subsidi.

"Dengan adanya program Pinky Movement, diharapkan dapat membantu UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal dengan jasa administrasi yang rendah sebesar 3% saldo menurun setiap tahun serta pembinaan agar usahanya bisa berkembang dan naik kelas dengan omzet meningkat hingga penyerapan tenaga kerja baru," ujar Rifky dalam keterangan tertulis, Rabu (9/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pinky Movement sendiri merupakan program kolaborasi antara Program Kemitraan (PK) dengan Program LPG Non Subsidi (Bright Gas) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Usaha Mikro Kecil & Menengah (UKM) yang bersentuhan langsung dengan rantai bisnis Pertamina, baik Pangkalan LPG maupun UKM penyedia atau pengguna LPG 3 Kg. Program ini merupakan bagian dari investasi sosial perusahaan, atau kini dikenal sebagai Creating Shared Value.

Diketahui, kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan dalam tiga sesi, yaitu dengan peserta sebanyak 11 Agen LPG untuk wilayah Lampung, 4 Agen LPG beserta jaringan pangkalan untuk wilayah Bengkulu dan 10 Agen LPG wilayah Jambi (6/5), dilanjutkan untuk 18 Agen LPG wilayah Sumatera Selatan dan 7 Agen LPG wilayah Kepulauan Bangka Belitung (14/5). Sosialisasi ini juga diikuti oleh Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).

ADVERTISEMENT

Sosialisasi Pinky Movement diharapkannya dapat menjadi daya tarik bagi Pangkalan LPG 3 Kg dan UKM yang masih menggunakan LPG 3 kg untuk beralih menggunakan Bright Gas dan bergabung menjadi mitra binaan Pertamina. Dengan adanya dampak dari pandemi COVID-19, program ini dapat meringankan beban UKM agar usahanya terus berjalan.

Beberapa contoh UKM yang diharapkan beralih misalnya usaha restoran, usaha peternakan, industri, maupun usaha lainnya yang memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dan omzet per tahun lebih dari Rp 300 juta.

Pitono, salah satu Agen LPG wilayah Jambi pun mengapresiasi Pertamina dalam memberikan program Pinky Movement. Menurutnya program tersebut sangat menguntungkan bagi dirinya yang membutuhkan tambahan modal usaha.

"Program ini sangat menguntungkan bagi kami terutama pangkalan LPG di wilayah Jambi, di mana saat ini banyak pangkalan yang membutuhkan tambahan modal usaha, apalagi dengan jasa administrasi yang kecil maka akan sangat membantu usaha kami," jelas Pitono.

Sebagai informasi, kesempatan memperoleh pinjaman modal usaha dengan menjadi mitra binaan Pertamina juga dibuka untuk usaha disektor lain. Pendaftaran dapat dilakukan di kantor Pertamina MOR II Sumbagsel Jalan Ahmad Yani No. 1247 Kota Palembang atau melalui pendaftaran online di website Pertamina https://www.pertamina.com/id/program-kemitraan.




(mul/ega)

Hide Ads