Badan Geologi Kementerian ESDM memaparkan total cadangan batu bara nasional sebesar 37,6 miliar ton. Kemudian, total sumber daya batu bara nasional sebesar 149 miliar ton.
Hal itu dipaparkan oleh Plt Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Saleh Abdurrahman dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR.
"Potensi sumber daya batu bara kami sudah kami update per Desember 2019. Seperti ini untuk gambaran pasti potensi sumber daya dan cadangan batu bara kita," ungkap Saleh di ruang rapat komisi VII Gedung DPR Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Dari data yang dipaparkan Saleh, apabila dirinci cadangan batu bara nasional dibagi dua, yaitu cadangan terbukti dengan jumlah 20,5 miliar ton dan cadangan terkira sebanyak 17,06 miliar ton.
Sementara itu, cadangan terbanyak ada di Pulau Kalimantan dengan mencapai 24,7 miliar ton, disusul Sumatera sebesar 12,8 miliar ton.
Kemudian ada cadangan 2,9 miliar ton di Sulawesi, dan di Jawa ada 230 juta ton. Sementara itu di Maluku dan Papua masih belum ditemukan cadangan.
Sebagai informasi, sumber daya mineral adalah banyaknya endapan bahan galian yang berpotensi bernilai ekonomis dan hanya berdasarkan kriteria geologi saja. Sementara itu, cadangan merupakan bagian dari sumber daya yang memiliki kelayakan ekonomi dan dapat ditambang.
(hns/hns)