Sebanyak dua orang pegawai di kantor pusat PT PLN (Persero) dikabarkan positif virus Corona. PLN memberlakukan work from home (WFH) hingga Jumat (24/7) bagi pegawainya di kantor pusat untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"Semalam baru diumumkan kepada karyawan, setelah 2 karyawan diketahui positif swab, berdasarkan hasil saat pemeriksaan swab seluruh karyawan pada minggu lalu," bunyi pesan yang diterima detikcom, Senin (20/7/2020).
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan seluruh layanan PLN dipastikan tetap berjalan dengan baik meskipun sebagian pegawainya WFH.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pastikan pasokan listrik pelanggan tetap terjaga selama pemberlakuan konsep WFH karena hal ini hanya berlaku untuk PLN Kantor Pusat saja. Sementara petugas penjagaan dan pelayanan di lapangan tetap berjalan seperti biasa. Kami memahami bahwa ketersediaan listrik di rumah-rumah merupakan kebutuhan vital yang tidak boleh mengalami gangguan," katanya melalui keterangan resmi.
Untuk menjaga agar layanan tetap baik, PLN didukung teknologi seperti presensi karyawan berbasis aplikasi geotagging, mekanisme rapat berbasis daring, surat menyurat menggunakan Aplikasi Management Surat (AMS) Korporat, serta penyimpanan dan transfer data kerja melalui system cloud.
Sementara itu, bagi pegawai dengan jenis pekerjaan bersifat kritikal seperti Operator, Petugas Control Room, Dispatcher, Pelayanan Teknik, Pemeliharaan, Pelayanan Pelanggan atau Contact Center, Tenaga Medis, dan sebagainya yang tidak dapat ditinggalkan secara operasional tetap bekerja dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Untuk mencegah penyebaran di lingkungan kerja, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan seperti menekankan penggunaan masker, cuci tangan, dan physical distancing (jaga jarak) saat bekerja. Selain itu, PLN juga menggelar random test kepada pegawai.
Selama bertugas pada jam kerja, mereka akan mendapatkan makanan sehat dan vitamin tambahan dan dilarang untuk memasuki area kerja di luar Control Room dan Dispatcher. PLN juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin kepada pegawai dan menyediakan fasilitas ruang pemeriksaan kesehatan beserta tenaga medis dan peralatan pendukungnya.
PLN juga menyediakan angkutan antar jemput dari rumah tinggal ke tempat kerja untuk menghindarkan petugas dari penularan virus Corona di angkutan umum. PLN juga menambah unit Control System sebagai cadangan (Mirroring) untuk memastikan bahwa pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu.
"PLN telah memetakan, bagian-bagian mana yang harus tetap bekerja penuh tidak boleh berhenti atau 24 jam. Bagi yang bekerja, protokol COVID-19 kami perhatikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh petugas dalam kondisi prima dan sehat sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal dalam menjaga pasokan listrik bagi masyarakat," imbuh Agung.
(ara/ara)