.webp)
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III memastikan ketersediaan pasokan gas LPG di wilayah Ciayumajakuning, Kabupaten Indramayu. Suplai reguler dilakukan sesuai kuota LPG subsidi yang dicanangkan Pemerintah, namun pada momen Idul Adha Pertamina telah menambah pasokan hingga 150% dari total kebutuhan rata-rata harian di Indramayu.
Sejak awal Januari-Juli 2020, MOR III telah menyalurkan lebih dari 28 ribu metrik ton (MT) atau setara 9,5 juta tabung LPG subsidi di Indramayu.
"PascaIdul Adha, yakni awal Agustus, kami kembali menyalurkan LPG 3 kg ini secara reguler sesuai dengan ketentuan subsidi dari Pemerintah," jelas Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III, Eko Kristiawan dalam keterangan tertulis, Minggu (9/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko mengatakan LPG 3 kg merupakan amanat anggaran belanja negara melalui skema subsidi Pemerintah sehingga Pemerintah melalui Pemerintah Daerah setempat menetapkan kuota LPG subsidi untuk disalurkan oleh Pertamina.
Dalam Peraturan Presiden No. 104/2007 dan Peraturan Menteri ESDM No. 21/2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga, disebutkan alokasi hanya ditujukan kepada rumah tangga prasejahtera, yakni yang memiliki penghasilan di bawah Rp 1,5 juta/bulan serta kegiatan usaha kecil dan mikro. Sementara untuk masyarakat yang tidak sesuai kriteria, pelaku industri, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menggunakan LPT bright gas 5,5 kg dan 12 kg.
Eko mengimbau masyarakat bersama-sama memantau pemakaian LPG subsidi ini sehingga dapat digunakan oleh masyarakat yang berhak. Eko juga mengatakan berdasarkan pemantauan tim di lapangan pada musim panas/kemarau LPG 3 kg biasanya juga digunakan untuk pompa air di kawasan persawahan.
Kemudian menanggapi pemberitaan terkait harga LPG 3 kg yang di atas harga eceran tertinggi, Eko mengimbau masyarakat untuk membeli LPG subsidi di pangkalan LPG resmi Pertamina yang ada di setiap desa dan kecamatan agar masyarakat dapat menebus LPG 3 kg dengan harga sesuai harga eceran tertinggi SK Pemda setempat.
Misalnya seperti di Desa Pekandangan, Indramayu, harga eceran tertinggi sebesar Rp 16 ribu per tabung LPG 3 kg bisa didapat melalui 3 pangkalan LPG resmi Pertamina yang terletak di desa tersebut.
Pada awal Agustus 2020, Pertamina juga telah menyalurkan 1.150 tabung melalui pangkalan LPG tersebut untuk memenuhi sekitar 2.605 kepala keluarga di Desa Pekandangan. Eko menjelaskan untuk 1 kepala keluarga diasumsikan menggunakan LPG 3 kg sebanyak 2 tabung per bulan.
Sebagai tambahan, untuk informasi Pangkalan dan Produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
(mul/mpr)
