Kendaraan Listrik Masih Sedikit, Banyak 'SPBU Listrik' Nganggur

Kendaraan Listrik Masih Sedikit, Banyak 'SPBU Listrik' Nganggur

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 12 Agu 2020 19:20 WIB
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di PLN UID Jakarta Raya, Selasa (29/10/2019). Dalam kesempatan ini Deddy Corbuzier juga mencoba fasilitas charger di PLN UID ini.
SPKLU PLN/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

PT PLN (Persero) mengaku siap memberikan insentif kepada pelanggan yang memiliki kendaraan listrik. Namun perusahaan berharap ada upaya untuk mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan pihaknya siap untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik. Namun dia menyayangkan belum adanya insentif bagi kendaraan listrik sehingga harganya masih jauh di atas kendaraan berbahan bakar fosil.

"Memang kita paham masih ada tantangan di sini, karena belum ada insentif tertentu bagi kendaraan listrik, sehingga mobil listrik relatif lebih mahal dari motor dan mobil fosil. Belum banyak yang berminat untuk membelinya," ujarnya dalam sebuah webinar, Rabu (12/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Zulkifli percaya kendaraan listrik akan semakin banyak pemakainya di Indonesia seiring berjalannya waktu. Ketika masa itu tiba, PLN siap untuk menopang kebutuhan listriknya melalui SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) atau 'SPBU listrik'.

PLN sendiri sudah membangun 17 SPKLU yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, hingga Bali. Namun sayang, karena masih sangat sedikit pengguna kendaraan listrik, SPKLU itu pun berstatus idle atau nganggur.

ADVERTISEMENT

"Paling tidak 16 sampai 17 SPKLU yang sudah kita bangun di Jakarta, Tangerang, Bali Selatan, Bandung dan lain-lain. Tapi ya sebagian itu masih idle, karena mobil atau motor listriknya belum banyak," ucapnya.

Namun menurut Zulkifli, idealnya untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik adalah di rumah. Waktu yang tepat adalah pada saat jam tidur.

"Di malam hari menjelang tidur kita charge mobil dan motor listrik kita. Kita tidur, pagi hari mobil atau motor listrik kita sudah full baterainya dan siap digunakan," ucapnya.

PLN sendiri sudah menyiapkan diskon tarif listrik hingga 30% untuk pengguna kendaraan listrik. Diskon diberikan mulai pukul 22.00 hingga pukul 04.00.




(das/ara)

Hide Ads