Naik 100%, Produksi Minyak Pertamina Asset 1 Jambi Capai 3.553 BOPD

Naik 100%, Produksi Minyak Pertamina Asset 1 Jambi Capai 3.553 BOPD

Ferdi Almunanda - detikFinance
Rabu, 19 Agu 2020 18:57 WIB
Kilang Pertamina
Foto: Dok. Istimewa
Jambi -

PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) melalui unit Asset 1 Jambi mencatat kinerja positif berupa kenaikan produksi minyak hingga 100%. Perolehan produksi itu menembus 3.553 BOPD (Barrel Oil per Day) pada 15 Agustus 2020.

"Realisasi angka produksi pada Agustus ini telah mencapai 100% dari target. Perolehan peningkatan produksi PEP Jambi ini seiring dengan keberhasilan dalam memproduksi sumur pemboran baru yang masuk dalam Rencana Kerja (RK) Pengeboran 2020 PEP Jambi, SGC-28 dan SGC-2," Field Manager PT Pertamina EP Asset 1 Jambi, Gondo Irawan, Rabu (19/8/2020).

Keberhasilan dua pengeboran sumur baru di tengah pandemi COVID-19 ini menjadi harapan baru PEP Jambi untuk mendongkrak angka produksi. Sumur SGC-28 yang dibor pada bulan Mei lalu ini berkontribusi crude oil sebanyak 200 BOPD, sedangkan sumur SGC-29 yang ditajak pada awal Juli juga turut berhasil menambah angka produksi hingga 200 BOPD.

"Memasuki kuartal III, catatan angka produksi PEP Jambi menunjukkan tren kenaikan perlahan dari bulan ke bulan. Rata-rata capaian produksi PEP Jambi di bulan Januari hingga Agustus berkisar 3,200 BOPD. Kemudian memasuki bulan Agustus, produksi bergerak naik hingga tembus 3.553 BOPD," ujar Gondo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan harian produksi Pertamina EP Asset 1 Jambi, kontribusi produksi minyak hingga Agustus tercatat sebesar 13.713 BOPD di mana 3.553 BOPD berasal dari PEP Jambi.

"Artinya, 26% produksi minyak mentah Pertamina EP Asset 1 diperoleh dari PEP Jambi. Kenaikan secara siginifikan produksi PEP Jambi ini tidak lepas dari kontribusi struktur sumur yang berada di area Sungai Gelam C (SGC), Kenali Asam (KAS), Tempino (TPN), dan Ketaling Timur (KTT)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, PEP Jambi mengelola Wilayah Kerja (WK) dengan luas area mencapai 5.751 km2 dengan 13 struktur sumur yang tersebar di Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Gondo juga meyakini jika PEP Jambi masih potensial untuk terus ditingkatkan produksinya. Berbagai upaya untuk menaikkan produksi sumur PEP Jambi, dengan melalui pengeboran sumur baru maupun hasil upaya perawatan sumur (well service) produksi existing.

Di bulan Agustus ini, tim operasi produksi PEP Jambi juga telah melakukan 120 kali perawatan sumur dari target 240 kali program. PEP Jambi juga melakukan perawatan seperti penggantian pompa sumur (sucker rod), penggantian tubing, maupun pembersihan berkala reservoir sumur.

Tak hanya rutin perawatan sumur, untuk kali pertama di pertengahan Agustus ini PEP Jambi melakukan intervensi sumur (well intervention) vibroseis di struktur Tempino yang berlokasi di Kecamatan Mastong, Kabupaten Muaro Jambi.

"Metode baru ini mekanismenya adalah dengan melakukan stimulasi sumur dengan getaran tanah menggunakan unit truck vibro. Bedanya vibroseis ini bisa mengintervensi sumur tanpa harus masuk ke dalam reservoir sumur," kata Jambi Petroleum Engineer PT Pertamina EP Asset 1 Jambi, Alip Triwanto.

Kata Alip, nantinya anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang terdiri dari Research & Tecnology Center (RTC), dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE), dan EOR PT Pertamina EP Kantor Pusat serta PEP Jambi bekerja sama dengan PT Elnusa. Kolaborasi itu juga akan dilakukan vibroseis dengan sasaran sekitar 200-an sumur Tempino.

"Kita berharap setelah dilakukan vibroseis selama 90 hari kerja, ke depan dapat meningkatkan 10-20% produksi minyak di semua sumur yang berada di struktur Tempino itu," terang Alip.

(prf/hns)

Hide Ads