Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjabat komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama buka-bukaan soal gaji yang dia dapatkan di perusahaan BUMN tersebut. Pria yang beken disapa Ahok ini menyebut sebagai Komisaris Utama Pertamina dia bisa mengantongi Rp 170 juta/bulan.
"Rp 170 juta lah kira-kira," kata Ahok dalam talkshow live IG TV Mata Najwa yang disiarkan Minggu (16/8/2020).
Sebelumnya Ahok pernah menyampaikan soal besaran gajinya di Pertamina. Misalnya dalam acara bincang bersama Andy F Noya di instagram kickandyshow, Ahok menyebut jika dirinya saat ini lebih enak dibandingkan saat menjadi Gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mah enak sekarang, gaji lebih gede. Gaji ya gedean komisaris lah, jauh," ujar Ahok dalam acara bincang-bincang bersama Andy. F Noya di instagram kickandyshow, dikutip Minggu (28/6/2020).
Dia menyebutkan gaji pokoknya sebagai Gubernur DKI Jakarta medio 2014-2017 lalu cuma sebesar Rp 7 juta per bulan. Dengan tambahan tunjangan uang makan sebesar Rp 30 juta dan mendapatkan fasilitas mobil dinas plus sopir.
Sementara di Pertamina sebagai komisaris utama sebesar Rp 170 juta.
"Kalau gaji Gubernur kan Rp 7 juta lebih sebulan, tunjangan uang makan Rp 30 juta, memang ada mobil dan sopir. Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp 170 juta gaji," ujar Ahok.
Ahok juga sempat ditanya soal besaran bonus tantiem. Langsung klik halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Yang Bikin Ahok Kaget Usai Diperiksa Kejagung"
[Gambas:Video 20detik]