Incar Pendapatan Rp 391 T Tahun Depan, Ini Jurus PLN

Incar Pendapatan Rp 391 T Tahun Depan, Ini Jurus PLN

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 25 Agu 2020 11:54 WIB
Laba Bank Mandiri Rp 7,1 Triliun

PT Bank Mandiri Tbk berhasil mencetak laba semester I 2012 sebesar Rp 7,1 triliun pada kuartal II 2012. Angka itu tumbuh 12,69% dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 6,3 triliun. Hal ini dikatakan Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, saat diskusi bertajuk Menjadi Lembaga Keuangan yang Selalu Progresissive dan Dihargai di ASEAN, di Grand Ballroom Hotel Intercontinental Midplaza, Senin (6/8/2012). Agung Pambudhy/Detikcom 

1. (Kika) Chief Ekonomist Destry Damayanti, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, Direktur Commercial and Business Banking Sunarso dan Vice President Coordinator Change Management Office Ventje Rahadjo saat diskusi. 
 Pertumbuhan laba Bank Mandiri tak lepas dari sokongan anak-anak perusahaannya, seperti Bank Syariah Mandiri, Aksa Mandiri, dan Tunas Mandiri. 
2.  Total laba anak perusahaan membaik, mencapai Rp 936 miliar atau hampir Rp 1 triliun. Pertumbuhan laba hanya dari anak perusahaan mencapai 36,5 persen year on year
3. Laba perseroan juga didorong kinerja positif dalam penyaluran kredit. Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit sebesar 26,6 persen menjadi Rp 350,4 triliun pada kuartal II 2012.
Dirut PLN Zulkifli Zaini/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT PLN (Persero) menargetkan pendapatan tahun depan sebesar Rp 391,7 triliun dan beban Rp 378,2 triliun. Sejumlah langkah akan ditempuh untuk mengejar target tersebut.

"Proyeksi posisi keuangan PLN tahun 2021 dalam rangka mencapai posisi kinerja keuangan 2021 yang sehat sehingga keberlanjutan operasional terus terjaga dengan pendapatan Rp 391,6 triliun," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini saat rapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (25/8/2020).

Zulkifli mengatakan, perseroan akan meningkatkan penjualan listrik untuk pelanggan besar, meningkatkan penjualan melalui promo pemasaran, dan menjaga kecukupan pasokan listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memberikan tarif kompetitif untuk pelanggan industri sehingga mendorong konsumsi listrik dan mendorong roda perekonomian," katanya.

Dia melanjutkan, PLN juga akan melakukan efisiensi. Terangnya, cara yang ditempuh ialah mengoptimalkan bauran energi melalui produksi listrik dari pembangkit non-BBM.

ADVERTISEMENT

Lalu, menurunkan biaya energi primer dengan mengoperasikan pembangkit energi baru dan terbarukan seperti biofuel dan solar panel di daerah terpencil. Serta, mengupayakan pemberlakuan DMO batu bara dan gas dalam rangka menjamin kepastian biaya dan pasokan energi primer.

"Melaksanakan program efisiensi pemeliharaan dan optimalisasi persediaan," imbuhnya.




(acd/ara)

Hide Ads