Pertamina Tuntaskan Pembangunan SPBU BBM Satu Harga di 172 Titik

Pertamina Tuntaskan Pembangunan SPBU BBM Satu Harga di 172 Titik

Inkana Putri - detikFinance
Kamis, 17 Sep 2020 17:54 WIB
Pertamina tuntaskan 75 penyalur BBM Satu Harga di Indonesia Timur
Foto: Dok. PT Pertamina (Persero)
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) berkomitmen menyelesaikan pembangunan lembaga distribusi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) periode 2017 - September 2020. Hingga saat ini, Pertamina telah menuntaskan pembangunan BBM Satu Harga di 172 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Pulau Maluku-Papua, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera hingga Pulau Jawa.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan pada tahun 2020 Pertamina telah menuntaskan pembangunan BBM Satu Harga di 12 titik dari target 83 titik. Adapun ke-12 titik tersebut tersebar di Sulawesi Tengah (2 titik), Kalimantan Barat (1 titik), Maluku & Maluku Utara (2 titik), Kalimantan Selatan (2 titik), Sumatera Utara (1 titik), NTB (1 titik) dan Papua (3 titik). Sementara 56 titik saat ini sedang dalam tahap pembangunan dan sisanya dalam proses perizinan.

"Kami optimis akan menuntaskan pembangunan BBM Satu Harga tahun 2020 sesuai yang telah ditargetkan, sehingga akhir tahun totalnya akan mencapai 243 titik. Sementara pada periode 2021 - 2024, sesuai roadmap, Pertamina menargetkan pembangunan BBM Satu Harga sebanyak 247 titik, sehingga total akan mencapai 500 titik BBM Satu Harga," ujar Fajriyah dalam keterangan tertulis, Kamis (17/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fajriyah menjelaskan lembaga penyalur BBM teranyar yang diresmikan pada Rabu (16/9) berlokasi di Desa Kabun, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Peresmian SPBU 64.712.04 ini merupakan titik BBM Satu Harga ke-3 di Kalimantan Selatan atau ke-37 di Pulau Kalimantan.

Di sisi lain, Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry mengatakan hadirnya SPBU 3T di dua kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan berdampak besar bagi masyarakat. Selain mempermudah akses Bahan Bakar Minyak, SPBU juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

ADVERTISEMENT

Kini, masyarakat bisa menikmati BBM dengan harga yang sama dengan daerah lain. Adapun perubahan harga dari solar dan premium sekitar Rp 10.000, bahkan lebih untuk 1 liter premium atau solar. Dengan adanya SPBU 3T, masyarakat bisa mendapatkan premium seharga Rp 6.450/liter dan solar seharga Rp 5.150/liter.

Guna menunjang kebutuhan masyarakat, SPBU 3T menyediakan berbagai produk Pertamina, antara lain Premium, Pertalite, Pertamax untuk gasoline dan Solar, Dexlite, untuk produk gas oil. Dalam hal ini, Pertamina menempuh 4 jam perjalanan darat dengan menggunakan mobil tangki untuk mengangkut BBM dari titik suplai Integrated Terminal Banjarmasin atau sekitar 155 km hingga ke SPBU.

Sebagai informasi, acara peresmian SPBU 64.712.04 turut dihadiri oleh Kepala Seksi Pengaturan Pendistribusian BBM BPH Migas Joko Kristadi, Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry, Sales Branch Manager Rayon V Kalselteng, Kabag Sumda Polres Hulu Sungai Selatan, Dandim 1003, dan pejabat daerah setempat.




(akn/hns)

Hide Ads