Pertamina Utang US$ 16 M, Ahok Sindir Otaknya Minjam Duit Terus

Terpopuler Sepekan

Pertamina Utang US$ 16 M, Ahok Sindir Otaknya Minjam Duit Terus

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 19 Sep 2020 11:00 WIB
Kantor Pertamina
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta -

Setelah membongkar hobi direksi Pertamina melobi menteri, Basuki Tjahaja Purnama membeberkan perusahaan migas pelat merah itu doyan berutang. Bahkan, kata Ahok yang juga Komisaris Utama Pertamina, kebiasaan berutang itu tak berhenti meski beban utang mencapai US$ 16 miliar.

Ahok pun kesal dengan fakta yang dihadapinya tersebut. Bahkan dia menyindir Pertamina, 'otaknya minjam duit' terus.

"Minjam duit sudah ngutang US$ 16 miliar, tiap kali otaknya minjam duit terus nih saya sudah kesal ini. Minjam duit terus, mau akuisisi terus. Saya bilang tidak berpikir untuk eksplorasi, kita masih punya 12 cekungan yang berpotensi punya minyak, punya gas. Ngapain di luar negeri? Ini jangan-jangan ada komisi ini, beli-beli minyak ini," ucapnya dalam video berdurasi enam menit yang diunggah akun YouTube POIN, seperti dikutip detikcom, Selasa (15/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait itu, Ahok menilai Indonesia butuh seorang pekerja yang jujur. Dia berharap, ke depan Indonesia memiliki ladang yang siap untuk ditaburkan benih-benih yang baik.

"Yang utama adalah jujur karena kejujuran dan loyalitas itu tidak ada sekolahnya. Kalau kamu punya itu, kamu sampai tua pun tidak mungkin suci. Kita berdoa lah supaya di Indonesia itu ladangnya bisa siap untuk benih-benih baik ditaburkan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dirinya juga ingin mengaudit proyek-proyek kilang Pertamina. Dia ingin bertanya langsung ke direksi soal jumlah investor yang sudah tertarik dan kenapa malah didiamkan begitu saja.

Ahok menambahkan, tak segan melaporkan persoalan pembangunan kilang tersebut ke Presiden Joko Widodo.

"Makanya nanti saya mau rapat penting soal kilang. Berapa investor yang sudah nawarin mau kerja sama kalian diemin? Terus sudah ditawarin kenapa ditolak? Terus kenapa kerja seperti ini? Saya lagi mau audit. Cuma saya emosi juga kemarin. Mereka lagi mancing saya emosi, saya emosi laporin Presiden apa? Ahok mengganggu keharmonisan," kata Ahok.

Segera klik halaman selanjutnya.

Yang jelas, usai membongkar borok Pertamina, Ahok dipanggil Menteri BUMN Erick Thohir. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Erick Thohir memanggil Ahok untuk meminta klarifikasi atas video yang beredar.

Ahok, kata Arya, memberikan masukan dan menyampaikan masalah-masalah yang dilihat di Pertamina. Masukan-masukan itu sangat bagus dan diterima oleh Erick Thohir.

"Pak Menteri kan memanggil Pak Ahok, kemarin ada video yang beredar dan viral. Jadi Pak Menteri pengin mengklarifikasi saja dan menerima masukan dari Pak Ahok. Jadi pada pertemuan ini Pak Ahok menyampaikan apa yang dia lihat di Pertamina, apa saja kelemahan-kelemahan yang ada dan memberitahu semua ke Pak Menteri. Masukan itu sangat bagus diterima Pak Menteri juga," terangnya, Jumat (18/9/2020).

Sementara itu VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyampaikan pihaknya menghargai pernyataan Ahok karena itu sejalan dengan program restrukturisasi Pertamina.

"Kami menghargai pernyataan Pak BTP (Basuki Tjahaja Purnama) sebagai Komut yang memang bertugas untuk pengawasan dan memberikan arahan. Hal ini juga sejalan dengan restrukturisasi Pertamina yang sedang dijalankan direksi agar perusahaan menjadi lebih cepat, lebih adaptif dan kompetitif," ujar Fajriyah dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (16/9/2020).



Simak Video "Video: Yang Bikin Ahok Kaget Usai Diperiksa Kejagung"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads