Komisi VII DPR RI siang ini menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati secara virtual membahas sejumlah isu di sektor minyak dan gas (migas).
Rapat dibuka oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno sekitar pukul 13.00 WIB di Ruang Rapat Komisi VII, Gedung DPR RI.
"Pada hari ini Komisi VII DPR RI akan melaksanakan rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan," kata dia saat membuka rapat, Senin (5/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poin-poin yang dibahas dalam rapat kali ini, pertama adalah penjelasan skenario pengadaan minyak mentah untuk diolah kilang-kilang minyak Pertamina yang dikembangkan kapasitasnya.
Berikutnya yang kedua, rapat membahas jenis-jenis produk kilang eksisting untuk kepentingan dalam negeri dan untuk yang diekspor.
"Ketiga, penjelasan mengenai isu publik adanya perbedaan harga high speed diesel dalam negeri lebih mahal daripada harga yang diekspor," sebutnya.
Kemudian keempat, rapat membahas rencana pengurangan kuota pendistribusian BBM jenis Premium, dan kelima membahas kesiapan dalam penyediaan BBM jenis Pertamax, serta membahas isu lainnya.