.webp)
Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di kawasan Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat mengalami kerusakan yang cukup parah. Gedung ini mengalami kerusakan karena turut diamuk massa yang menolak Undang-undang Cipta Kerja.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Jumat (9/10/2020), kini gedung pemerintahan ini tampak dijaga ketat. Gedung Kementerian ini tampak dijaga puluhan aparat dari TNI dan kepolisian yang wira-wiri di sekitar gedung.
Tak cuma itu, kendaraan pengaman juga disiagakan di depan gedung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kendaraan Taktis Brimob, Barakuda di depan Gedung Kementerian ESDM Foto: Kendaraan Taktis Brimob, Barakuda di depan Gedung Kementerian ESDM(Achmad Dwi Afriyadi/detikcom) |
Kondisi gedung yang rusak tampak dari beberapa kaca di lobi gedung pecah. Pecahan kaca tampak berserakan belum sepenuhnya dibersihkan.
Tak cuma pecahan kaca, tampak juga batu-batu ukuran segenggaman tangan orang dewasa juga berserakan. Lobi Kementerian ESDM terlihat 'menganga'.
Tak jauh dari lobi, jendela-jendela kaca Kementerian ESDM juga pecah. Padahal, jendela itu terhubung dengan musala yang biasa digunakan pegawai Kementerian ESDM ibadah. Pada jendela yang pecah itu ada juga bekas tanda hitam, menunjukkan sesuatu yang terbakar.
Di luar lobi sekitar 6 hingga 7 mobil terlihat ringsek dihajar massa. Kondisi mobil rata-rata kacanya pecah dan body mobil peyok. Di sekitar mobil juga tampak juga batu-batu besar, traffic cone hingga tong sampah berserakan.
(acd/dna)
