Masuk Tahap Dua, Jargas di Samarinda Tembus 10.000 Sambungan

Masuk Tahap Dua, Jargas di Samarinda Tembus 10.000 Sambungan

Abu Ubaidillah - detikFinance
Jumat, 23 Okt 2020 14:02 WIB
Pertagas
Foto: Pertamina
Jakarta -

PT Pertagas Niaga (PTGN) mulai mengoperasikan jaringan gas (jargas) kota sebanyak 5.503 sambungan rumah tangga (SR) di Samarinda yang akan dilakukan bertahap. Ini adalah sambungan jargas tahap kedua di Ibu Kota Kalimantan Timur yang dibangun Kementerian ESDM.

Lokasi jargas tahap dua yang dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran (TA) 2020 ini berada di Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan dan Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir.

Sebelumnya di tahun 2018 telah dibangun jargas sebanyak 4.500 SR menggunakan APBN TA 2018. Dengan penambahan di tahap kedua, total ada 10.003 rumah yang telah terpasang jargas di Samarinda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pembangunan jargas selesai dilakukan oleh kontraktor, maka PTGN selaku afiliasi PT Pertamina (Persero) akan mengoperasikan jargas Samarinda agar bisa dimanfaatkan masyarakat.

"Gas alam yang digunakan untuk jaringan gas kota ini tekanan dan massa jenisnya rendah, sehingga masyarakat selain hemat juga bisa lebih aman ketika memasak," ujar President Director PTGN, Linda Sunarti dalam keterangan tertulis, Jumat (23/10/2020).

ADVERTISEMENT

Linda berpesan agar warga bisa menjaga dan merawat jaringan gas di lingkungan sekitarnya supaya awet serta bisa dimanfaatkan dalam waktu jangka panjang.

Jargas Samarinda mendapat pasokan dari PT Pertamina Hulu Mahakam dengan alokasi 0,2 million standard cubic feet per day (MMCFD). PTGN menargetkan sambungan jargas tahap kedua ini bisa seluruhnya beroperasi dalam 3 bulan ke depan. Proses aktivasi akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi potensi penularan COVID-19.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM membangun jaringan gas kota di berbagai kabupaten/kota di Indonesia untuk melakukan diversifikasi energi serta menekan subsidi LPG dan BBM. Program jargas dilakukan utamanya untuk wilayah dengan sumber dan jaringan pipa gas serta adanya kebutuhan yang sesuai biaya perekonomian.

(ega/hns)

Hide Ads