PT Pertamina (Persero) menjual BBM jenis Pertalite seharga Premium sejak 7 November ini. Harga yang dipatok yakni Rp 6.450 per liter atau lebih rendah Rp 1.200 dari harga normal Rp 7.650.
Pertalite lebih murah ini merupakan bagian dari Program Langit Biru (PLB) Pertamina untuk mengedukasi masyarakat agar beralih dari penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan. Hingga akhir November, ditargetkan ada 85 kabupaten/kota di pulau Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) yang akan merasakan harga khusus tersebut.
"Akhir bulan November ini di 85 kabupaten/kota program ini sudah berjalan dengan program langit biru, yaitu program marketing, Pertalite seharga Premium yaitu di Denpasar, Tangerang Selatan, Palembang dan satu kota di Bali. Artinya di Jawa-Bali hampir merata program langit biru ini," kata Vice President Promotion & Marketing Communication PT Pertamina, Arifun Dhalia dalam webinar yang diselenggarakan YLKI, Rabu (18/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besaran diskon itu akan dievaluasi setiap dua bulan. Pertamina secara bertahap akan mengurangi besaran diskon yang diberikan.
"Pemberian diskon dilakukan secara bertahap. Pertama diskon Rp 1.200 per liter selama 2 bulan, lalu diskon Rp 800 per liter selama 2 bulan, turun lagi jadi Rp 400 selama 2 bulan. Setelah itu harga Pertalite akan kembali normal atau tanpa diskon," jelasnya.
Penawaran menarik ini hanya bisa dinikmati oleh konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning.
Klik halaman selanjutnya untuk daftar lengkap SPBU yang menjual Pertalite harga Premium.