.webp)
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) kembali akan meresmikan SPBU Kompak sebagai lembaga penyalur BBM 1 Harga di beberapa wilayah di Indonesia. Dalam peresmian yang akan digelar di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM), Manokwari pukul 09.30 WIT tersebut, terdapat 15 lembaga penyalur yang tersebar di 8 provinsi.
Secara rinci, 15 titik BBM Satu Harga yang diresmikan di antaranya, di Papua yaitu Kecamatan Iniyandit dan Waropko, Kabupaten Boven Digoel. Kemudian di Papua Barat yaitu, Kecamatan Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Kecamatan Matemani, Kabupaten Sorong Selatan, serta Kecamatan Weriegar dan Aroba Kabupaten Teluk Bintuni.
Sementara di Maluku Utara, yaitu Kecamatan Mangoli Tengah Kepulauan Sula, Kecamatan Maba Tengah Halmahera Timur, Kecamatan Loloda Utara Halmahera Utara dan Kecamatan Obi Selatan Halmahera Selatan. Sedangkan di Maluku yaitu, Kecamatan Selaru Maluku Tengara Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun di Kalimantan Timur yaitu Kecamatan Long Pahangai, Mahakam Ulu. Kemudian Kecamatan Sabu Tengah Sabu Raijua NTT, Kecamatan Rhee Sumbawa NTB dan Kecamatan Giri Mulya Bengkulu Utara, Bengkulu.
Diketahui, program BBM satu harga sudah berlangsung sejak dua tahun lalu, di mana pada 2017 ada di 57 titik, pada 2018 di 73 titik, dan di 2019 ada 40 titik. Hingga 10 November 2020, terdapat 194 lembaga penyalur yang sudah beroperasi.
Dalam implementasi program BBM satu harga ini juga melibatkan perusahaan minyak sebagai penyalur, dalam hal ini PT Pertamina dan PT AKR Corporindo. Adapun, target implementasi BBM satu harga akan dibangun sampai 500 titik di 2024.
Sebagai tuan rumah peresmian pada hari ini, Provinsi Papua Barat kini sudah memiliki 11 Lembaga Penyalur BBM 1 harga sejak tahun 2017-2019. Sementara pada 2020-2024, Provinsi Papua Barat memperoleh alokasi pembangunan penyalur BBM Satu Harga sebanyak 31 Lembaga Penyalur.
(akn/hns)
