Investor Happy Ada Vaksin Corona, Harga Minyak Jadi 'Terbang'

Investor Happy Ada Vaksin Corona, Harga Minyak Jadi 'Terbang'

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 16 Des 2020 09:28 WIB
Harga Minyak Mentah AS Di Bawah Nol, Pembeli Tidak Bayar Malah Ditawari Uang
Foto: DW (News)
Jakarta -

Harga minyak dunia melonjak pada Selasa kemarin. Hal itu disebabkan optimisme investor pada distribusi vaksin COVID-19. Namun, lockdown baru di beberapa negara diprediksi akan membuat permintaan minyak lebih melambat.

Dikutip dari Reuters, Rabu (16/12/2020) harga minyak mentah Brent menetap di US$ 50,76 per barel, naik 47 sen, atau 0,9%. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup pada US$ 47,62 per barel, naik 1,3%, atau 63 sen.

"Pasar (harga) minyak mentah terus memanfaatkan prospek masa depan yang bisa terjadi dalam waktu cepat," kata John Kilduff, mitra di Again Capital, New York.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produksi minyak mentah di China naik 3,2% tahun ke tahun pada November lalu. Analis Price Futures Group di Chicago, Phil Flynn mengatakan kenaikan itu akan mendorong sentimen investor pada kenaikan permintaan bahan bakar di masa yang akan datang.

"Orang-orang akan berasumsi bahwa lonjakan permintaan minyak sudah dekat," kata Flynn.

ADVERTISEMENT

International Energy Agency atau Badan Energi Internasional mengatakan dampak vaksin COVID-19 pada tingkat permintaan minyak masih cukup lama. Dunia masih harus menunggu beberapa bulan lagi. Sedangkan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) mengatakan meski ada vaksin permintaan minyak akan lebih lambat. Namun kondisi ini sudah memengaruhi harga minyak dunia.

Amerika Serikat (AS) dikabarkan sudah mulai memvaksinasi orang pada awal pekan ini ketika jumlah kematian COVID-19 di negara itu melewati angka 300.000 orang. Inggris dan Kanada juga mulai melakukan vaksinasi.

Akibat tingginya tingkat infeksi COVID-19, beberapa negara akan memperketat pembatasan sosial lagi. Seperti London yang yang mewajibkan bar dan restoran tutup, Italia sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang lebih ketat selama Natal, dan Jerman kemungkinan lokcdown lagi hingga awal 2021.

Di samping vaksin COVID-19 yang mendorong harga minyak dunia yang naik, menurut American Petroleum Institute pasokan minyak AS melonjak minggu lalu. Persediaan minyak mentah membengkak 2 juta barel dalam sepekan hingga 11 Desember menjadi sekitar 495 juta barel.


Hide Ads