PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (PLN UIWRKR) akan memasok kebutuhan listrik premium ke PT Pertamina EP Asset 1 Lirik Field, dengan total daya 13,8 MVA. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) oleh Pertamina EP Lirik Field Manager Kurniawan Triyo Widodo dan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Rengat Beny Indra Praja.
Dukungan daya dari PLN ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Pertamina (Persero) dan PLN (Persero) pada tahun 2018. Sekaligus wujud sinergitas antara BUMN dalam rangka mendorong kegiatan ekonomi serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Riau.
Disampaikan oleh VP Production PT Pertamina EP Adi Saputra, PT Pertamina EP merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di bidang hulu migas sekaligus kontraktor kontrak kerja sama di bawah SKK Migas, dengan tugas mencari sumber energi berupa minyak dan gas untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Sejalan dengan hal tersebut, Pertamina EP Asset 1 Lirik Field pun mempercayakan PLN UIWRKR UP3 Rengat untuk memasok daya listrik.
"Tujuannya untuk mendukung kehandalan kegiatan operasional Perusahaan serta diyakini mempunyai nilai keekonomian yang lebih efisien sehingga dapat memberikan nilai tambah berupa penghematan biaya," terang Adi dalam keterangan tertulis, Selasa (22/12/2020).
Lebih lanjut, General Manager PLN UIWRKR Dispriansyah menjelaskan layanan yang diberikan PLN UIWRKR adalah layanan premium platinum ditambah dengan peralatan fasilitas ekstra. Layanan ini terjamin mutu dan keandalannya karena tanpa padam dan kedip.
Ia pun menjamin kepastian penyambungan dari layanan premium platinum ini sudah sesuai dengan Service Level Agreement (SLA), yang tentunya lebih baik dari layanan reguler.
"Layanan ini ditujukan kepada pelanggan yang membutuhkan suplai listrik dengan kualitas tinggi untuk mendukung operasional peralatan listrik yang tidak boleh padam atau kedip," ungkapnya.
Di samping itu, PLN menggunakan sistem Diesel Rotary Uninterruptible Power Supply (DRUPS) untuk memastikan suplai listrik Pertamina EP Lirik Field dipasok penuh tanpa padam dan kedip.
"Sistem ini merupakan catu daya pengganti dengan mekanisme penyimpanan energi secara kinetik dan dihubungkan dengan mesin diesel secara mekanikal menggunakan kopling mekanis yang bekerja untuk memproteksi gangguan tegangan seperti kedip tegangan, padam dan gangguan tegangan lainnya, sehingga dapat memberikan catu daya berkualitas untuk menjamin keberlangsungan operasional produksi," tambah Dispriansyah.
Menanggapi hal ini, Pertamina EP Asset 1 General Manager Ani Surakhman berharap sinergi antara Pertamina dan PLN dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
"Kami mengapresiasi PLN dalam penyediaan kebutuhan energi listrik yang kami perlukan. Semoga dengan suplai listrik yang nantinya dipasok penuh dari PLN dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi di perusahaan kami," pungkasnya.
(prf/hns)
