Doddy melanjutkan, pelanggan mesti melakukan sejumlah langkah agar tidak tersengat listrik saat rumah terendam banjir. Ia mengatakan, langkah pertama yang mesti dilakukan ialah matikan instalasi listrik di dalam rumah. Salah satu caranya ialah matikan lewat MCB
"Matikan instalasi listrik dalam rumah, kalau memang di rumahnya bisa dibagi jurusan listrik per jurusan bisa, tapi kalau tidak, langsung saja dimatikan MCB induk yang ada di luar atau di bawah meteran," katanya.
Langkah kedua, cabut peralatan listrik yang terhubung dengan stop kontak. Ketiga, naikkan alat elektronik yang lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian bila aliran terkena banjir ternyata belum padam tolong menghubungi kontak center 123 nanti petugas kami akan membantu mengamankan," sebutnya poin keempat.
Kelima, pelanggan mesti menghubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan banjir.
Di sisi PLN, pihaknya akan memadamkan listrik jika rumah pelanggan terendam air. Begitu juga jika gardu distribusi terendam air.
Setelah air surut, pelanggan bisa menggunakan peralatan elektronik dengan memastikan peralatan dan instalasi dalam keadaan kering. Sementara, PLN akan melakukan penormalan listrik setelah instalasi dipastikan kering dan ada penandatangan berita acara yang disaksikan RT/RW/tokoh masyarakat setempat.
"Sehingga sama-sama aman. PLN menyalakan kembali setelah warga sudah aman, setelah jaringan kami juga aman," tutupnya.
(acd/zlf)