Sejak 2017, Pemerintah RI menjalankan program BBM 1 Harga untuk pemerataan harga jual resmi BBM di seluruh wilayah Indonesia. Kebijakan tersebut dibuat untuk menuntaskan masalah tingginya harga di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang membuat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut tersendat.
BPH Migas memiliki peran sentral dalam pelaksanaan program BBM 1 Harga. Berdasarkan Pasal 46 Ayat (3) UU No. 22 Tahun 2001 BPH Migas bertugas mengatur dan menetapkan ketersediaan dan distribusi bahan bakar minyak.
Untuk menandai pencapaian tahun anggaran 2020, BPH Migas meresmikan 44 Lembaga Penyalur Program BBM 1 Harga baru. Peresmian dilakukan oleh Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa di Terminal BBM Ampenan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahun 2020 ada 83 lembaga penyalur BBM 1 Harga yang diresmikan BPH Migas. Secara kumulatif, dalam empat tahun program BBM 1 Harga berjalan, BPH Migas telah mendirikan 253 lembaga penyalur BBM 1 Harga.
"Alhamdulillah peresmian ini yang terbanyak selama empat tahun kita melaksanakan peresmian BBM Satu Harga. Diharapkan ini menggerakkan keadilan ekonomi," kata Ifan, sapaan akrab M. Fanshurullah dalam keterangan tertulis, Rabu (23/12/2020).
Ifan menambahkan meski terjadi pandemi COVID-19, target-target pertumbuhan Program BBM 1 Harga bisa dicapai dengan kerja sama baik dari BPH Migas, Pemerintah Daerah, Pertamina dan masyarakat.
"Pemerintah ingin mewujudkan keadilan ketersediaan, keadilan distribusi, dan keadilan harga di bidang energi dan ini tidak hanya jargon," ungkap Ifan.
Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina (Persero) Nur Muhammad Zain mengapresiasi upaya BPH Migas yang telah mengawal penyaluran BBM 1 Harga hingga ke pelosok. Adapun PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk merupakan Badan Usaha yang ditunjuk untuk mengoperasikan lembaga penyalur Program BBM 1 Harga
"Pertamina juga akan berkomitmen dalam mendukung program Pemerintah dan mewajibkan bagi seluruh rakyat Indonesia dengan telah beroperasinya 44 lokasi lembaga penyalur BBM 1 harga," kata Nur.
Nur menguraikan 44 lembaga penyalur baru tersebut ada satu di Aceh, satu di Riau, dua di Kepulauan Riau, 10 lokasi di Nusa Tenggara Timur, empat di Kalimantan Utara, dua di Kalimantan Barat, satu Sulawesi Tengah, lima di Maluku, tujuh di Maluku Utara, tiga di Papua, dan delapan di Papua Barat.
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo Program BBM 1 Harga akan dilanjutkan dengan target terbangunnya 330 Lembaga Penyalur BBM 1 Harga sampai dengan tahun 2024.
(mul/mpr)