PLN Batam Catat Penjualan Listrik Nyaris 2,5 Juta MWh di 2020

PLN Batam Catat Penjualan Listrik Nyaris 2,5 Juta MWh di 2020

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 02 Feb 2021 12:27 WIB
Electricity pylons under the blue sky
Foto: iStock
Jakarta -

Di era digital ini, menjadi sebuah kewajiban bagi semua pelaku industri baik swasta maupun pemerintah untuk memberikan segala kemudahan agar kepuasan pelanggan dapat terwujudkan.

Selaras dengan tujuan tersebut, Direktur Utama PT PLN Batam, Budi Pengestu mengatakan bahwa salah satu solusinya adalah implementasi layanan digital terintegtrasi yang akan lebih dimaksimalkan di tahun 2021 ini.

"Dengan mengintegrasikan layanan secara digital, kita bisa menggunakan smartphone untuk melakukan berbagai layanan contoh home service. Tahun 2020 yang lalu kita sudah melewati banyak kondisi. Kini kita harus bisa memproiritaskan hal-hal yang penting agar bisa mencapai target-target. Khususnya untuk mencapai kepuasan pelanggan," ucap Budi dalam pernyataannya (2/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bright PLN Batam adalah Pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan Untuk Umum (PIUKU) dengan wilayah kerja Batam, Rempang dan Galang. Perusahaan ini merupakan perusahaan swasta yang kepemilikannya didominasi oleh PT PLN Persero.

Budi menjelaskan beberapa capaian target atau KPI yang sudah berhasil diraih bahkan dilampaui oleh PLN Batam di tahun 2020, salah satunya adalah realisasi penjualan tenaga listrik sistem Batam sebesar 2.443.268 MWh atau 101,27% dari target RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) 2.412.500 MWh, serta memberikan program stimulus COVID-19 tanpa subsidi dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Kami terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Batam, khususnya di masa pandemi COVID-19. PLN Batam berhasil mengadakan program stimulus tanpa adanya subsidi dari pusat. Semoga ke depannya kami dapat terus menciptakan inovasi dan program strategis demi menjaga ketersediaan listrik untuk masyarakat Batam," tambahnya.

Ia lanjut menjelaskan seputar mengenai program stimulasi COVID-19 yang antara lain adalah pemberian cicilan pembayaran rekening listrik bulan juni 2020 kepada 2.861 pelanggan, pembebasan rekening listrik bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA sejak bulan April hingga Desember 2020, dan program cuti daya untuk pelanggan bisnis dan industri yang dimulai sejak 30 Maret 2020.

"Di tahun 2020 kita juga meluncurkan beberap produk inovasi Niaga, guna menjaga pertumbuhan penjualan antara lain layanan regular flexy dan layanan I-Flexy. Yaitu program penurunan tunggakan dimana PLN Batam berhasil mencapai zero tunggakan," ungkap Budi.

Budi juga menjelaskan pada tahun 2020 PLN Batam juga telah melakukan sertifikasi Sistem Manajemen Terintegrasi) SMT meliputi sistem Manajemen Mutu, sistem Manajemen Lingkungan dan sistem Manajemen K3.

"PLN Batam juga telah melakukan set up manajemen Anti Penyuapan, memperoleh TOP GRC Award bintang 3 dan Penghargaan Zero Accident SMK3. Dan tahun 2021 ini kita akan terus meningkatkan kualitas dan inovasi agar bisa memberikan yang terbaik untuk seluruh pelanggan," tutup Budi.




(dna/dna)

Hide Ads