RS Khusus Corona Mulai Dibangun, Ditarget Kelar 2 Minggu

RS Khusus Corona Mulai Dibangun, Ditarget Kelar 2 Minggu

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Senin, 09 Mar 2020 19:10 WIB
RS Khusus Corona di Batam Mulai Dibangun
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan pembangunan fasilitas observasi/penampungan/karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya COVID-19 (coronavirus) di kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Fasilitas yang dibangun memanfaatkan lokasi ex-penampungan (kamp pengungsi Vietnam) yang difungsikan sejak tahun 1979 hingga 1996 di Pulau Galang. Kini lokasi tersebut merupakan kawasan wisata sejarah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), seluruh fasilitas kesehatan yang dibangun itu diharapkan selesai akhir Maret 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target yang diberikan Bapak Presiden adalah 2-3 minggu harus selesai dan siap untuk dimanfaatkan. Berarti tidak hanya bangunan untuk observasi/penampungan/karantina (termasuk isolasi) saja, tetapi juga pendukungnya, seperti rumah dokter/perawat, dapur umum, gudang, laundry, dan lain-lain. Sekarang sudah mulai land clearing, pasokan listrik dari PLN juga akan segera kita sambungkan," kata Basuki, seperti dikutip dalam keterangan resmi, Senin (9/3/2020).

Rumah Sakit Pasien Khusus Corona di Batam Mulai DibangunFoto: Dok. Kementerian PUPR

Pada tahap awal akan dibangun dua bangunan bertingkat dua, yang terdiri dari fasilitas observasi/penampungan/karantina (termasuk isolasi). Untuk ruang observasi dengan kapasitas 230 tempat tidur, di mana satu kamarnya memiliki kapasitas rawat 8-10 pasien.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk ruang isolasi terdiri dari 30 tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) dan 20 tempat tidur Non ICU dengan peralatan sesuai standar yang berlaku.

Selain itu di sekitar fasilitas utama juga akan dilengkapi sarana olahraga, ruang terbuka hijau serta sarana pengolahan sampah padat dengan insinerator khusus, serta Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Untuk insinerator limbah padat, kita akan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Bekas Rumah Sakit yang ada disini masih bisa kita manfaatkan. Saya lihat strukturnya masih bagus, dinding dengan double cover asbes masih kuat, tinggal plafon dan kayu kusen yang lapuk kita akan ganti. Intinya masih bisa dipakai untuk pendukung seperti ruang administrasi, dokter, tenaga medis, dapur, dan laundry," kata Basuki.

Adapun anggaran pembangunan seluruh sarana dan prasarana kesehatan tersebut dilakukan melalui Kerjasama Operasi (KSO) antara PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Waskita dengan Konsultan Manajemen Konstruksi PT Virama Karya.

Untuk menyediakan air baku, telah disiapkan empat alternatif tampungan air yakni Waduk Monggak Rempang dengan debit 232 liter/detik berjarak 16 km. Embung Camp Vietnam (0,11 liter/detik) berjarak 1,6 km, Embung Setotok (1,5 liter/detik) berjarak 35 km, dan Waduk Sei Gong (400 liter/detik) berjarak 4,1 km. Namun untuk Waduk Sei Gong kondisi airnya masih payau.

"Untuk menunjang fasilitas observasi dan isolasi, kami akan bangun instalasi pengolahan air (IPA) dengan kapasitas 5 liter/detik yang bersumber dari Waduk Monggak Rempang," jelas Basuki.

Rumah Sakit Pasien Khusus Corona di Batam Mulai DibangunFoto: Dok. Kementerian PUPR

Waduk Monggak Rempang memiliki volume tampung 5,1 juta m3 dengan luas genangan 154, 6 hektar. Untuk pengerjaannya, saat ini Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Ditjen SDA tengah menyiapkan pipa transmisi sepanjang 16,2 km dan pipa distribusi di dalam kawasan untuk sepanjang 6,7 km. Total anggaran diperkirakan sekitar Rp 17 miliar.

Saat ini pekerjaan Land clearing telah dimulai dengan memobilisasi alat berat dozer 7 unit, excavator 7 unit, dump truck 4 unit, genset 2 unit, 2 mobil tangki air dan 1 toilet mobile.

Kementerian PUPR juga akan meningkatkan akses keluar masuk pulau dengan membangun helipad dan disiapkan penataan dermaga di Pelabuhan Pulau Galang yang dikelola UPT Dinas Perhubungan Pemkot Batam.


Hide Ads